PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Dua sepeda motor di dua sekolah di Kota Probolinggo raib digondol maling dalam sehari. Masing-masing di SMPN 5 dan SMKN 2. Pelaku beraksi saat para guru sedang menjalankan tugas penerimaan peserta didik baru (PPDB), Rabu (5/7/2023).

Di SMPN 5 yang menjadi korban adalah sang kepala sekolah, Subaidah, 58. Saat ditemui tadatodays.com pada Kamis (6/7/2023), ia menceritakan kronologi pencurian motor di area parkir sekolahnya. Sepeda motor yang dicuri adalah Honda Beat tahun 2017 miliknya.

Perempuan warga Jl Flamboyan, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan itu mengetahui motornya digondol maling saat hendak pulang sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, Subaidah mengingat motornya diparkir di tempat parkir.

REKAMAN: Aksi pria pencuri motor di SMPN 5 Kota Probolinggo terekam kamera CCTV. 

"Namun mengapa motor itu tidak ada. Saya memastikan dari pantauan CCTV (Closed Circuit Television). Benar, ada orang yang mencuri," katanya. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 15 juta.

Menurut Subaidah, pencurian kendaraan bermotor di SMPN 5 sudah dua kali terjadi. 

Subaidah mengatakan bahwa motor milik guru di SMKN 2 juga dimaling sekira pukul 08.00 di hari yang sama. Ia mengetahuinya ketika sama-sama melapor ke Polres Probolinggo Kota. "Sepertinya pelaku yang sama. Dari SMKN 2 ke SMPN 5 ini. Jadi sehari ada dua kejadian pencurian," papar Subaidah. 

Dalam rekaman CCTV di SMPN 5, tampak pelaku mengenakan kemeja warna putih dan celana warna hitam, bersepatu vantofel. Sebelum mengeksekusi motor, pelaku yang membawa tas ini berpura-pura menelpon dan menuju kamar mandi yang berada di belakang tempat parkir.

Selanjutnya pelaku kembali ke tempat parkir dan menghampiri motor Honda Beat tersebut. Tak butuh waktu lama, motor itu dapat dihidupkan pelaku dan berhasil dibawa kabur.

Sementara itu, saat jurnalis tadatodays.com mendatangi SMKN 2 ditemui salah satu staf. Ia yang enggan disebut namanya mengaku bahwa benar terjadi pencurian di lokasi parkir.

Sedangkan Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan aksi pencurian kendaraan bermotor di dua sekolah tersebut. Menurutnya, para korban sudah melaporkan ke polresta Rabu itu juga. " Kami masih melakukan lidik," ucapnya. (agg/why)