Harga Ayam di Probolinggo Stabil, Pembeli Justru Sepi

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Thursday, 23 Jul 2020 20:33 WIB

Harga Ayam di Probolinggo Stabil, Pembeli Justru Sepi

STABIL: Hasan, pedagang daging ayam di depan Pasar Semampir melayani pembeli. Setelah naik, kini harga ayam berangsur turun secara bertahap. Meski begitu, pelanggan justru sepi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sempat naik selama satu hulan terakhir, harga ayam kembali stabil. Semula, harga berada di kisaran Rp 40-45 ribu per kilogram, kini mulai turun ke angka Rp 30-35 ribu per kilogram. Sayang, pembeli justru sepi.

Hal itu disampaikan Hasan, pedagang ayam yang membuka stand di depan Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Hasan mengatakan bahwa sejak seminggu terakhir ini harga ayam turun secara bertahap dimulai dari harga Rp 35 ribu per kilogram. Hingga sampai hari ini (23/07/2020) ia menjual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram.

Sayangnya, meski harga ayam turun, Hasan mengatakan pembeli justru sepi. Sebelum masa pandemi ia bisa menghabiskan ayam sebanyak 100 kg per hari. Namun sejak pandemi, rata-rata ia hanya menghabiskan 50 kg daging ayam saja per hari.

"Orang yang beli rata-rata untuk dikonsumsi sendiri saja. Kalau dulu yang beli itu orang punya hajat dan ada dari katering juga. Selama pandemi ini kan hajatan dilarang mas," katanya, saat ditemui di tempat dagangannya.

Tak hanya itu ia mengaku, waktu berjualannya kini cenderung lebih lama. Biasanya dalam 100 kg ia habiskan dari pukul 13.00 WIB - 21.00 WIB. Namun saat ini meski sudah buka mulai pukul 09.00 WIB - 19.00 WIB, ia hanya bisa menghabiskan 50 kg daging saja.

"Saya biasanya buka jam 1 siang sampai jam 9 malam mas. Sekarang dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam, itu kadang masih ada stok. Mau buka sampai jam 9 malam kan tidak boleh mas," akunya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Probolinggo, Dwi Joko Nurjayadi membenarkan penurunan harga daging ayam tersebut. Joko mengakui harga ayam saat ini mulai stabil.

"Harga ayam sudah stabil, yang kemarin tembus harga Rp 45 ribu sekarang sudah turun. Bahkan ada yang di bawah HET (harga ecer tertinggi, red). HET-nya Rp 35 ribu. Jadi harga ini sudah makin stabil," tuturnya, saat di konfirmasi via seluler.

Joko juga mengatakan bahwa tidak hanya harga daging ayam saja yang stabil. Sembakopun juga ikut stabil, ia mencontohkan seperti gula yang sempat naik hingga Rp 17.000, sekarang harganya sudah di bawah HET. HET-nya sendiri Rp 14.500. (zr/hvn)


Share to