Harga Ayam Potong di Banyuwangi Mulai Naik

Dian Cahyani
Monday, 13 Apr 2020 21:37 WIB

MULAI NORMAL: Sejumlah pedagang di salah satu pasar di pusat kota Banyuwangi. Harga ayam yang sebelumnya anjlok, kini mulai naik dan berangsur normal.
BANYUWANGI,TADATODAYS.COM - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Banyuwangi mulai bergerak naik. Dari yang semula Rp 15 ribu bergerak pada kisaran harga Rp 25 ribu per kilo.
Menurut pengakuan sejumlah pedagang, penurunan harga ayam potong pada pekan lalu dikarenakan ada kendala distribusi ke Bali. Sehingga peternak ayam potong terpaksa menjual dengan harga miring, agar ayam tidak busuk.
Lusda Santika Pradana, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Rogojampi mengatakan, kendati kini harga ayam mengalami kenaikan di angka Rp 25 Ribu, menurutnya harga tersebut belum stabil. “Sekarang belum stabil, karena pengepulnya tidak ada. Bali tidak mau nerima, karena masih buka tutup. Mereka juga tidak mau (menanggung) risiko,” ungkapnya kepada Tadatodays.com, Senin (13/4/2020).

Selain kendala distribusi ke Bali, penurunan harga disebabkan oleh menurunanya jumlah rumah makan yang libur atau membatasi pembelian kebutuhan daging. “Restoran-restoran kan belinya di sini juga. Sekarang mereka mengurangi pembelian, bahkan ada yang tutup,” keluh pria yang akrab disapa Dana itu.
Sementara itu, Lasmini salah satu pedagang ayam potong di pasar yang sama mengaku, meski ada warung atau rumah makan yang buka, pembelian dagingnya menurun. “Biasanya beli 8 kilogram, sekarang cuma beli 2 kilogram,” papar perempuan yang telah berjualan sejak tahun 2000 itu.
Namun di sisi lain, lanjut Lasmini, ketika harga ayam potong berada di kisaran Rp 15 ribu, ada juga masyarakat yang membelinya secara berlebihan. “Sempat ramai kemarin, tapi ya tidak lama. Tetep saja rugi,” katanya. (dee/hvn)




Share to
 (lp).jpg)