Harga Ayam Potong di Banyuwangi Naik Signifikan

Dian Cahyani
Wednesday, 08 Jul 2020 21:21 WIB

NAIK DRASTIS: Salah satu pedagang ayam broiler/ potong di Pasar Rogojampi. Harga ayam potong saat ini mahal, mencapai Rp 40-an ribu di tingkat pedagang pasar.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Harga ayam broiler atau ayam potong di Banyuwangi merangkak naik. Salah satu pedagang di Pasar Rogojampi mengatakan bahwa dalam satu bulan terakhir stok ayam lokal sudah kosong. Sehingga pedagang mengambil dari beberapa daerah lain seperti Jember.
Ketika stok ayam di kota/kabupaten sebelah habis, kini ayam diambilkan dari Jawa Tengah dan DI Jogjakarta. Peternak ayam melepaskan harga di angka Rp 30 ribu/Kg
“Pedagang di sejumlah pasar mematok harga jual Rp 40 ribu – Rp 42 ribu/kg,” kata Kepala Seksi Perdagangan dalam Daerah Banyuwangi, Budi Utomo.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi, Suminten mengatakan, penyebab utama harga ayam boiler merangkak naik adalah stok yang menipis. Sedangkan permintaan cukup stabil atau bahkan meningkat.
Faktor penyebab lain yaitu minimnya stok ayam lokal disebabkan oleh berkurangnya produksi yang dilakukan oleh peternak.

Menurut Suminten, para peternak cenderung khawatir dengan harga ayam di masa pandemi yang tidak stabil. Sehingga sejumlah peternak lokal mengurangi produksi budidaya ayam broiler.
“Jadi pembibitan ayam dikurangi sementara, apalagi Banyuwangi memang bukan daerah suplier ayam,” ungkap Suminten kepada tadatodays.com.
Kendati demikian, pada minggu awal bulan Juli sudah ada beberapa peternak lokal yang sudah panen. Namun produksinya terbatas, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal. Harga jualnya pun akhirnya tetap tinggi mengikuti harga pasar yang sudah berjalan.
Budi Utomo mengatakan, sebagian produsen atau pabrik bibit ayam tengah mengurangi produksiya. Musababnya sama, yakni menghindari kerugian. Hal ini pula yang membuat peternak ayam melami penurunan pemasokan bibit ayam. (dee/ hvn)




Share to
 (lp).jpg)