Harga Beras Masih Tinggi, Pedagang Nasgor Terdampak

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Tuesday, 03 Oct 2023 15:24 WIB

Harga Beras Masih Tinggi, Pedagang Nasgor Terdampak

BERAS: Distributor beras UD Akas di Jl Mastrip Kelurahan/Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Harga beras dalam kurun dua bulan terakhir sampai kini belum kembali ke angka normal. Berdasar pantauan tadatodays.com pada Selasa (3/10/2023) siang, beras 25 kilogram di tingkat pedagang ecer harganya Rp 340 ribu.

Diki, anak pemilik distributor beras UD Akas mengatakan, penjualan berasnya menyasar Kota Probolinggo dan Pasuruan. Menurutnya, beras cap kepompong saat ini senilai Rp 335 ribu per 25 kilogramnya. Sedangkan harga eceran per kilogramnya Rp 11.700.

Menurut Diki, harga beras masih tinggi karena faktor musim. "Salah satu faktor naiknya harga, karena kemarau panjang dan el nino," katanya.

Sementara itu, Dina, seorang pemilik toko kelontong di Kelurahan Jrebeng Wetan mengatakan, beras cap Kepompong harganya Rp 340 ribu per 25 kilogram. Ia tidak mengetahui pasti penyebab tingginya harga beras sampai saat ini.

Yang pasti, tingginya harga beras dirasakan langsung oleh pedagang kuliner. Salah satunya adalah    Muhammad Arif Cahyadi, 26, pedagang nasi goreng (nasgor) Malaysia di Jl KH Hasan Genggong. Menurutnya, harga beras berangsur-angsur naik sejak akhir Juli.

Ia menyebut beras cap Jagung yang standarnya Rp 56 ribu per 25 kilogram, sekarang naik Rp 13 ribu rupiah. "Sekarang harganya Rp 69 ribu. Ada selisih Rp 13 ribu, " ucap Arif. 

Arif mengatakan, nasi gorengnya dibanderol Rp 12 ribu per porsi. Dalam kondisi harga beras masih tinggi, Arif tidak menaikkan harga jual nasi gorengnya. Harga tetap stabil dengan cita rasa terjaga.  "Meskipun harga bahan baku sejak awal tahun 2023 mengalami kenaikan, tidak mengurangi porsi ataupun lainnya. Ya ambil keuntungan sedikit," tuturnya. (agg/why)


Share to