PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Selama pandemi covid-19 harga emas di Kota Probolinggo mengalami tren naik. Per Selasa (14/04/2020) harga tunai untuk emas batangan produksi Aneka Tambang (Antam) berkisar di angka Rp 978.000 ribu per gramnya. Sedangkan emas batangan produksi UBS berkisar di angka Rp 972.000 ribu per gramnya. Hal itu diungkapkan Pimpinan Cabang Pegadaian Probolinggo, Supriyadi.

"Harga tersebut fluktuatif, cenderung naik. Prediksinya hingga Rp 1 juta per gram semasa pandemi Covid-19 ini," ujarnya melalui telepon.

Karena harga yang cenderung naik, tak sedikit masyarakat yang menjual emasnya. "Bagi yang sudah punya simpanan emas, pada masa-masa sulit seperti ini kebanyakan dijual. Karena butuh, dan itu pun sudah ada keuntungan dari harga perolehannya.

Sebaliknya, ada juga sebagian yang punya tabungan uang mencoba peruntungan investasi ke emas. Karena trennya naik, mereka memilih membeli emas untuk dijual di masa depan.

Sementara itu harga emas perhiasan cenderung tetap. Pramuniaga di salah satu toko emas di Jl. Panglima Sudirman, Dadang mengatakan untuk mas muda atau emas 30 persen mengalami kenaikan sedikit. "Orang sini cenderung suka emas 30 persen. Harganya naik Rp 5.000 ribu dari harga Rp 311 ribu menjadi Rp 316 ribu. Iti terjadi sebelum tanggal 06 April 2020. Tapi hari ini cendeung tetap seharga Rp 316 ribu. Harga emas lokal atau lantakan (batangan) sendiri harganya Rp 855.000 ribu per gram. Naik Rp 9000 dari sebelumnya," jelas Dadang.

Meski harga emas perhiasan cenderung naik, namun menurut Dadang konsumen tetap datang. "Setiap hari ramai pengunjung untuk menjual ataupun membeli emas," ungkapnya kepada Tadatodays.com. (ang/hvn)