Harga Kedelai Mahal, Begini Siasat Produsen Tahu

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 04 Jan 2021 18:23 WIB

Harga Kedelai Mahal, Begini Siasat Produsen Tahu

TEKAN KERUGIAN: Produsen tahu di Kabupaten Probolinggo memperkecil ukuran tahu, untuk menyiasati tingginya harga kedelai.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Mahalnya harga kedelai dikeluhkan produsen tahu di Kabupaten Probolinggo.  Tapi untuk menyiasati tingginya harga kedelai, produsen tahu punya cara agar usahanya tak merugi.

Juma'ati, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Kotanyaar, Kabupaten Probolinggo, adalah salah satu produsen tahu di Kabupaten Probolinggo. Sejak naiknya harga kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tahu, ia pun mulai mencari siasat agar tak merugi meski mendapat komplain dari konsumennya.

Komplain itu dirasakan oleh Juma’ati, karena ia turut menaikkan harga jual tahunya. Jika semula ia menjual Rp 21 ribu kini naik menjadi 24 ribu rupiah dalam satu papannya. Maklum, harga kedelai sendiri juga naik dari Rp 7,5 ribu tiap kilogramnya menjadi Rp 9,5 ribu."Kalau tidak naik ya rugi mas,” ungkapnya.

Juma’ati mengakui, langkahnya menaikkan harga tahu berdampak pada banyaknya complain dari pelanggannya.  “Tapi mau gimana lagi, sudah dua minggu ini yang naik mas," terang Juma'ati, Senin (4/1/2021).

Selain menaikkan harga tahu, perempuan produsen tahun itu juga memperkecil potongan tahu produksinya. Dari semula potongan 5 kali 13 cm, kini dikurangi menjadi 5 kali 11 cm. (zr/don)


Share to