PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Harga LPG non subsidi di berbagai daerah mengalami kenaikan. Di Kota Probolinggo, LPG non subsidi naik antara Rp 9-20 ribu untuk tabung ukuran 5-12 kilogram. Kenaikan itu berlaku sejak 27 Februari 2022.

Untuk memastikan harga tersebut, tadatodays.com mendatangi salah satu agen LPG di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Selvia Diva Lovita, 24, petugas administrasi di agen tersebut membenarkan adanya kenaikan harga untuk LPG non subsidi.

Selvi, sapaannya, mengatakan, sebelumnya, harga LPG non subsidi dari agen ke pangkalan, serta ke toko-toko antara Rp 163-164 ribu. Tapi untuk saat ini, harganya naik menjadi Rp 186-188 ribu. “Kenaikan itu menyesuaikan harga Contract Price Aramco (CPA) dari Pemerintah Pusat,” katanya.

Menurutnya, kenaikan itu juga terjadi saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Tetapi, saat itu kenaikannya bertahap mulai dari Rp 5 ribu, kemudian Rp 10 ribu. "Saat ini tidak, (kenaikannya) langsung sekitar Rp 20 ribu," ujarnya.

Selvi mengungkapkan, kenaikan harga itu hanya berlaku bagi LPG non subsidi. sedangkan untuk LPG subsidi harganya tidak naik. (ang/don)