Hari Jadi Kota Pasuruan Merujuk Jejak Untung Suropati

Mohamad Fikri Syauqi
Thursday, 09 Feb 2023 08:39 WIB

PENCETUS: Roem Latief, salah satu tokoh pencetus Hari Jadi Kota Pasuruan.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - penetapan tanggal 8 Februari sebagai Hari Jadi Kota Pasuruan, tidak lepas dari peran tokoh budayawan Roem Latief. Pria 74 tahun yang tinggal di kawasan Tegal Arum, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan ini menjadi salah satu perumus hari jadi Kota Pasuruan. Menurutnya, Hari Jadi Kota Pasuruan merujuk ketokohan Untung Suropati.
Saat ditemui tadatodays.com di kediamannya pada Rabu (8/2/2023) sore, Roem Latif menceritakan sejarah singkat perumusan hari jadi Kota Pasuruan. Menurutnya, semua bermula di tahun 2003. Saat itu di bawah kepemimpinan Wali Kota Pasuruan Aminurohkman, seluruh budayawan yang ada di Kota Pasuruan dikumpulkan untuk mencari sejarah dan merumuskan kapan hari jadi Kota Pasuruan.
Tak hanya budayawan Kota Pasuruan, mereka juga didampingi oleh pakar sejarah dari Kota Malang, Profesor Musthofa untuk bersama sama menyusun sejarah Kota Pasuruan dan penanggalan Hari Jadi Kota Pasuruan.
"Tahun 2003 saya bersama teman teman kumpul dengan pembagian tugasnya. Akhirnya 25 Maret semua kumpul di ruangan Wali Kota dengan didampingi Profesor Musthofa," kata Roem Latief.

Setelah itu, Roem Latief dan kawan kawan mendapatkan 2 opsi tentang penentuan hari jadi Kota Pasuruan. Opsi pertamanya berdasar keputusan Gubernur Jatim yang masih dipimpin Belanda untuk memberikan kekuasaan kepada kelompok kolonial yang tinggal di Kota Pasuruan untuk membentuk suatu pemerintahan.
Dalam opsi keduanya, mereka menukil dari sejarah perjuangan Untung Suropati dalam memerdekakan Kota Pasuruan saat masih dalam penjajahan kolonial Belanda. "Usia Pasuruan kalau berdasarkan itu (opsi pertama, red) nggak sampai 100 tahun. Opsi satunya lagi berdasarkan ketokohan Untung Suropati" imbuhnya.
Pada akhirnya, opsi berdasar ketokohan Untung Suropati lah yang diambil untuk mengetahui kapan dan berapa usia Kota Pasuruan sampai saat itu. "Menentukan hari jadi cukup ada dua hal. Pertama harus punya nilai sejarah, kedua harus ada tokoh panutan. Nah Untung Suropati lah yang dijadikan tokoh panutannya," terangnya.
Budayawan sekaligus mantan anggota DPRD Kota Pasuruan ini mengatakan, pada akhirnya, menurut sejarah Untung Suropati yang ada di Kota Pasuruan. Dirumuskanlah hari jadi Kota Pasuruan sejak tahun 1300-an. "Akhirnya sepakat Untung Suropati 8 Februari 1300-an," ujar Roem dengan posisi duduk di atas kursi roda. (uqi/why)




Share to
 (lp).jpg)