Hari Jadi Kota Probolinggo 663 (bagian 7) : Kota Probolinggo Punya Nilai Lebih

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 03 Sep 2022 10:05 WIB

Hari Jadi Kota Probolinggo 663 (bagian 7) : Kota Probolinggo Punya Nilai Lebih

Prof. Dr. Ir. H. R. Abdul Haris, M.M. | Rektor Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo

WALAU akan dilintasi jalan tol Pasuruan sampai Banyuwangi, Kota Probolinggo tepat akan menjadi kawasan strategis. Kota ini masih tetap punya potensi untuk maju dan berkembang. Selain itu, Kota Probolinggo juga memiliki nilai lebih, salah satunya karena memiliki tiga pelabuhan besar.

Demikian sepenggal isi wawancara khusus jurnalis tadatodays.com Amelia Subandi dengan Rektor Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo Prof. Dr. Ir. H. R. Abdul Haris, M.M., Rabu (17/8/2022), seputar potensi dan pengembangan Kota Probolinggo. Berikut ini wawancara selengkapnya.  

Kota Probolinggo disebut secara geografis berlokasi strategis. Dengan pengembangan jalan tol yang  akan menghubungkan Pasuruan sampai Banyuwangi, apakah Kota Probolinggo masih akan tetap strategis?

Saya kira tetap strategis. Strategis dalam arti bahwa exit tol maupun inside tol masih ada di Probolinggo. Saat saya di undangan kegiatan pengembangan Probolinggo baik kota maupun kabupaten Probolinggo, exit tol strategis untuk sektor industri

Ada tiga pelabuhan besar ada di wilayah Kota Probolinggo (Pelabuhan Probolinggo atau pelabuhan baru, Pelabuhan Tanjung Tembaga atau pelabuhan lama, dan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan  atau pelabuhan khusus nelayan). Dengan adanya tiga pelabuhan besar ini, ada potensi ekonomi besar  apa saja yang seharusnya bisa dimanfaatkan/dikembangkan di Kota Probolinggo?

Tiga pelabuhan saya sudah menjajaki di sana, bahwa kota Probolinggo dengan Tanjung Tembaganya yang terutama bisa untuk kapal besar maupun kapal menengah. Sedangkan untuk kapal lokal sudah ada sendiri. Untuk kapal besar ini perlu kedalaman yang memadai, sehingga perlu modifikasi. Saya sudah melihat dan meninjau.

Mengamati pembangunan Kota Probolinggo sepuluh tahun terakhir, apakah mencatat ada perkembangan yang luar biasa, lamban, atau bahkan stagnan? Apa yang menjadi indikatornya?

Indikatornya adalah untuk kota Probolinggo, bahwa pembangunan yang luar biasa ini masih belum. Tetapi untuk menuju kesana, semacam ada tujuan, tapi belum tercapai. Sebab SDM (Sumber Daya Manusia) harus lebih baik dulu, SDM baik artinya bahwa kompeten SDM diperlukan, managerial diperlukan, setelah itu baru investor dar luar itu baru bisa masuk ke Kota Probolinggo

Dibandingkan dengan kota sekelasnya, apakah perkembangan pembangunan Kota Probolinggo tergolong maju atau tertinggal?

Kalau kota Probolinggo, sama dengan kota kota kecil lainnya, cuma ada nilai lebih. Nilai lebihnya bahwa dermaga yang ada di Kota Probolinggo sangat disukai oleh dari Sumatra, dari nelayan-nelayan lain untuk bersandar dikota Probolinggo. Artinya apa, bahwa kota besar memandang Kota Probolinggo sebagai kota nelayan atau kota bahari.

Mengamati jalannya pembangunan di Kota Probolinggo sepuluh tahun terakhir, apakah menemukan benang merah prioritas pembangunan dan tujuan yang hendak dicapai?

Iya untuk jalan Kota Probolinggo, memang kotanya sempit, kecil. Tapi dengan kecil itu jangan sampai mematahkan semangat untuk mengembangkan jalan-jalan tadi. Saya lihat di Kota Probolinggo banyak kuliner-kuliner yang berkembang. Contohnya di Jalan Cokro, perkembangan ekonomi sudah banyak. Hanya tinggal mengembangkan yang lain-lain, seperti kota wisata, kota pelelangan ikan, perlu dimaksimalkan.

Melihat Kota Probolinggo, apakah masyarakatnya tergolong mudah diajak berpartisipasi dalam pembangunan?

Kalau menurut saya, memerlukan SDM yang handal, contoh yang mempercontohan. Dari siapa? Dari para guru, dari cendekiawan. Contohnya bagaimana? Ya kalau kita berkarya, harus ada bukti. Bukti apa?  Ya bukti kalau ternyata karyanya bsia menyenangkan masyarakat, bukti kalau karyanya juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk Kota Probolinggo ke depan, pembangunan bidang ekonomi apa yang perlu diprioritaskan?

UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian. Di sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM), terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Meski kondisi pasar sampai kini masih berada di situasi pandemi Covid-19, namun sentra UMKM di Kota Probolinggo mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Untuk Kota Probolinggo ke depan, pembangunan bidang sosial apa yang perlu diprioritaskan?

Infrastruktur, terutama perbaikan jalan. Jalan merupakan moda transportasi yang paling utama. Selain jalan, masalah pendidikan dan kesehatan juga perlu menjadi perhatian.

Untuk Kota Probolinggo ke depan, pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan apa yang perlu  diprioritaskan?

Untuk seni, mari kita berdayakan para pelaku seni yang ada di Kota Probolinggo. Di bidang Pariwisata, perlu dimaksimalkan potensi wisata yang ada di Kota Probolinggo, dengan menggandeng berbagai sektor.

Bidang lain apa yang juga punya potensi besar di kota probolinggo dan perlu dikembangkan-diprioritaskan ke depan?

Pelabuhan. Kita punya pelabuhan yang harus dimaksimalkan. Karena di pelabuhan banyak sektor yang perlu dikembangkan.

Harapan dan ucapan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-663

Saya dari dunia kampus, saya mendukung sepenuhnya apa yang dicanangkan oleh walikota Probolinggo baik di semua sektor. Selamat hari jadi kota Probolinggo ke-663. Sukses selalu, Kota Probolinggo hebat. (mel/why)


Share to