Hari Peduli Sampah Nasional 2025, DLH Kota Probolinggo Ajak Santri Bersihkan Sungai Legundi

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Friday, 07 Mar 2025 16:03 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025, DLH Kota Probolinggo Ajak Santri Bersihkan Sungai Legundi

ANGKUT: Wali Kota dr Aminuddin mengangkut sampah dari sungai ke truk.

Kolaborasi untuk Indonesia Bersih  

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan Clean Up Sungai Legundi di Jalan Raya Kiai Azis Fadol, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan yang bertajuk Asta Pesantren tersebut merupakan aksi nyata kolaborasi Indonesia bersih di lingkungan pondok pesantren. Selain keterlibatan pondok pesantren, kolaborasi berbagai pihak juga ikut terlibat, di antaranya Dinas PUPR, camat, lurah, relawan, dan masyarakat sekitar lokasi sungai.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin dan didampingi kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari, serta pengasuh pondok pesantren Nurul Hidayah. Beberapa alat berat seperti halnya excavator juga ikut diterjunkan untuk mengangkat sampah-sampah Sungai Legundi.

Dalam pantauan tadatodays.com, sungai dengan panjang sekitar 7 kilometer ini banyak dipenuhi sampah rumah tangga. Selain itu, ada pula sampah ranting pohon, sehingga menghambat aliran sungai.

Dengan adanya pembersihan Sungai Legundi ini, ke depan Pemerintah Kota Probolinggo berencana untuk menjadikan aliran sungai menjadi salah satu spot destinasi wisata. Dengan disulap menjadi spot destinasi wisata, nantinya juga akan ada pengentasan perekonomian di lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, Wali Kota dr Aminuddin berharap adanya dukungan dari masyarakat juga turut menjaga agar aliran sungai tidak menjadi tempat pembuangan sampah dan tetap bersih dan menarik untuk dilihat. Langkah tersebut, juga turut menyukseskan program “Probolinggo Bersolek”.

“Sungai Legundi ini punya potensi yang bagus untuk dijadikan spot wisata. Nanti kedepan akan kita sulap, kita percantik sungai ini menjadi destinasi wisata air.  Sungai sudah bersih, sampah kita angkut semuanya. Saya berharap, masyarakat ikut menjaga. Karena kalau kebersihannya dijaga, nanti rejekinya makin banyak,” ucap Wali Kota dr Aminuddin.

APEL: Wali Kota dr. Aminuddin Didampingi kepala DLH memimpin apel sebelum giat pembersihan sungai Legundi.

Dalam kurun waktu 2 bulan kedepan, Wali Kota berharap ada keterlibatan masyarakat juga turut menormalisasi sungai Legundi. Masyarakat harus merubah perilaku membuang sampah agar tidak lagi di sungai. Dengan begitu program-program pemerintah bisa berjalan dan dampak ekonomi masyarakat juga ada.

Sejalan dengan pernyataan Wali Kota dr Aminuddin, Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari menyatakan bahwa kegiatan clean up Sungai Legundi ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025. Dengan mengusung tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih” harapannya masyarakat memahami pentingnya kesadaran untuk tidak membuang sampai di sungai dan menjaga sungai bebas dari sampah.

“Sungai legundi ini sudah kami bersihkan. Diharapkan, turut menjaga sungai legundi yang sebetulnya juga sangat potensial. Seperti halnya arahan Bapak Wali Kota, kedepan aliran sungai Legundi diharapkan bisa dijadikan sarana wisata. Ya memang harus dijaga, agar lingkungan sungai itu bersih dan indah,” kata Retno. (mel/why)


Share to