Hari Raya Kuningan Umat Hindu Tengger, Menyucikan Badan dengan Air Suci Tirta

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 03 May 2025 17:13 WIB

Hari Raya Kuningan Umat Hindu Tengger, Menyucikan Badan dengan Air Suci Tirta

KUNINGAN: Hari Raya Kuningan sebagai peringatan menyucikan diri.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Umat Hindu Suku Tengger di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo merayakan Hari Raya Kuningan, Sabtu (3/5/2025) pagi. Ibadah tersebut untuk menyucikan badan dengan air suci tirta.

Hari Raya Kuningan ini diperingati setiap 210 hari sekali. Umat Hindu di Desa Sapikerep itu beribadah di Pura Randu Agung. Selain menyucikan badan, Umat Hindu juga mengharap perlindungan serta meminta kelancaran rezeki.

HARI RAYA: Umat Hindu di Desa Sapikerep saat merayakan Hari Raya Kuningan.

Pinandita Karmila mengatakan, ratusan warga datang ke Pura sejak pagi. Sebelum memasuki pura, lebih dulu mereka ditetesi air suci tirta sebagai menyucikan diri. Namanya, Tirta Wangsuhpada. "Makna ritual tersebut, sebagai menyucikan diri dari segala hal negatif," katanya.

Tirta Wangsuhpada sebagai ritual awal Hari Raya Kuningan. Selanjutnya, umat Hindu akan duduk di dalam pura sembari menunggu semua berkumpul dengan melantunkan puja-puja. Ada pembakaran dupa, persembahan jenang dan makanan.

Ritual selanjutnya ialah berdoa. Pada ritual ini, umat Hindu dilarang bersuara selain berdoa memanjatkan harapan-harapan. Kemudian mereka akan diberikan karangan bunga dan janur. Di depan ada yang menabuh gamelan. Ada juga yang membunyikan lonceng kecil.

Selanjutnya, mereka akan kembali ditetesi air suci tirta. Itu lah detik, mereka berharap agar jiwa dan raganya disucikan. Selanjutnya pemasangan gelang tridatu.

Menurut Karmila, Kuningan diartikan sebagai kemuliaan dan kesejahteraan. Pada hari raya ini, umat Hindu memperingati kebesaran Sang Hyang Widhi Wasa dalam wujud Sang Hyang Parama Wisesa. Kedunya berada di Pura selama 10 hari setelah Hari Raya Galungan.

"Hari ini, Hari Raya Kuningan roh leluhur akan pulang ke tempat semula dan ini kita mengantarnya setelah kita undang di Hari Raya Galungan. Membawa panjatan doa dan harapan kita," katanya.

Karmila berharap, semua panjatan dan harapan umat Hindu dapat terkabulkan. "Harapan dan panjatan akan kesehatan, rezeki dan perlindungan senantiasa kita panjatkan," tuturnya. (alv/why)


Share to