PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Turnamen sepak bola antarkecamatan Walikota Cup 2022 yang diadakan Askot PSSI dan Dispopar Kota Probolinggo, mencapai akhir. Babak kompetisi final ditutup oleh pertemuan antara Kanigaran 2 vs Mayangan 2. Meski berakhir seri, Kanigaran 2 memenangkan turnamen ini karena berhasil mengemas poin tertinggi. 

Pertandingan penutup turnamen Walikota Cup 2022 ini digelar di Stadion Bayuangga, Jumat (7/29/2022). Pukul 15.36, wasit Zainal Hasan meniup peluit pertandingan babak pertama. Kanigaran 2 vs Mayangan 2 benar-benar beraroma final. 

Pada menit ketiga, pemain Mayangan 2 Huda dengan nomor punggung 21 melakukan pelanggaran. Wasit memutuskan untuk memberinya kartu kuning. Kemudian, giliran Djaffar, pemain Mayangan 2 bernomor punggung 5 di menit ke-14 mendapatkan kartu kuning.

Kedua tim saling mencipta peluang cetak gol. Namun, Kanigaran 2 yang lebih dulu berhasil. Pandu, pemainan bernomor punggung 17 membawa Kanigaran 2 lebih unggul dengan cetakan golnya pada menit kedelapan. Skor sementara 1-0 untuk Kanigaran 2.

PANAS: Beberapa kali para pemain kedua kesebelasan terlibat ketegangan. Namun syukur saja, ketegangan demi ketegangan berhasil diredam kedua tim.

Tak mau kalah, Mayangan 2 menyamakan keadaan dengan gol yang diciptakan Alexandro bernomor punggung 4 di menit ke-11. Skor jadi imbang 1-1.

Tak berhenti di sana, Alexandro membawa keunggulan gol bagi timnya pada menit ke-22. Skor berubah sementara 1-2 untuk Mayangan 2.

Namun, keunggulan Mayangan pupus setelah terjadi pelanggaran oleh pemain Mayangan 2 Haris dengan nomor punggung 8. Kanigaran 2 mendapat hadiah tendangan bebas dari luar kotak penalti. Pemain Kanigaran 2 Ajek dengan nomor punggung 11 dipasrahi mengambil kesempatan di menit ke-35 tersebut.

Berhasil.  Tendangan Ajek dari luar kotak penalti tidak mampu ditepis kiper Mayangan 2. Gol ini membuat skor jadi imbang 2-2 dan menutup pertandingan babak pertama.

Di babak kedua, para penonton sempat ricuh dan berimbas pada jalannya pertandingan. Penonton merasa kecewa dengan keputusan wasit yang menup peluit pertanda pelanggaran dari Mayangan 2. Penonton langsung memprotes keputusan wasit.

Tidak hanya itu, beberapa penonton melempar botol ke arah lapangan dan menyebabkan pertandingan ditunda sementara. Namun, polisi dan tentara berhasil menenangkan para penonton.

Babak kedua selesai tanpa ada tambahan gol. Dengan berakhirnya babak kedua, maka berakhir pula Walikota Cup 2022. Kanigaran 2 keluar sebagai juara dengan mengemas tujuh poin. Sedangkan Mayangan 2 keluar sebagai runner up dengan kemasan 6 poin.

Setelah pertandingan tersebut, pelatih Kanigaran 2 Muhyi merasa puas dengan peforma timnya yang baik di pertandingan terakhir. “Alhamdulillah, dari perjuangan pemain dan mengikuti instruksi pelatih kita menjadi juara,” ujarnya.

Muhyi juga berpesan bahwa Walikota Cup selanjutnya perlu membenahi wasit. “Hanya perlu pembenahan wasit. Wasit yang bikin ricuh selama ini. Wasit tidak berani mengambil keputusan yang tepat,” pesannya.

Sedangkan Manajer Mayangan 2 Firman Data juga berpesan bahwa panitia Walikota Cup bisa lebih baik lagi dalam menyusun permainan dan lebih menyaring lagi para pemain. “Semoga ke depannya Walikota Cup, terlebih panitia, lebih baik lagi untuk menyusun permainan dan memfilter lagi pemain. Semoga sepak bola di Probolinggo semakin maju,” katanya.

TERHENTI: Penonton berulah membuat pertandingan terhenti untuk beberapa menit. Namun petugas kepolisian dan tentara berhasil meredakan suasana dan pertandingan dilanjutkan kembali.  

Selesai pertandingan ini dilakukan langsung awarding atau penyerahan trofi dan hadiah. Predikat Tim Terbaik diraih oleh kesebelasan Mayangan 3. Gelar Pemain Terbaik diraih oleh Faisol dari Mayangan 2. Top Scorer diraih oleh Ajek dari Kanigaran 2. Juara 4 diraih oleh Kanigaran 3. Juara 3 diraih oleh Mayangan 3. Juara 2 diraih oleh Mayangan 2.  Sedangkan juara 1 diraih oleh Kanigaran 2, dengan hadiah dan trofi diserahkan langsung oleh Walikota Hadi Zainal Abidin.

Walikota Hadi Zainal Abidin menyatakan gelaran Walikota Cup 2022 ini menjadi gebrakan awal menghidupkan kembali event olahraga di Kota Probolinggo. Menurutnya, nantinya akan ada pertandingan lagi yang akan menampung potensi-potensi masyarakat Kota Probolinggo.

Sementara, Ketua Askot PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto menyatakan, walau pertandingan ini hanya menemukan satu pemenang, masyarakat harus tetap menjaga persaudaraan. Sebab, dengan adanya dukungan dari masyarakat, gelaran olahraga seperti sepak bola ini bisa berjalan. Menurutnya, Walikota Cup 2022 ini berjalan dan berakhir sesuai harapannya. (iaf/alv/why)

Penulis: Iqbal al Fardi, Alvi Warda