PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM  - Pasca libur selama tiga hari, kini pembukaan operasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan ditunda lagi sampai hari Senin (24/8/2020). Penundaan tersebut dikarenakan hasil swab dari sejumlah tenaga medis yang bertugas belum keluar.

Karena itu, tim satgas pencegahan covid-29 Kabupaten Probolinggo masih khawatir jika dipaksa buka. Penundaan selama 3 hari ke depan ini disampaikan oleh dr. Shodiq Tjahjono, selaku jubir Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.

"Penundaan operasional ini, karena dari tenaga kesehatan dilakukan pemeriksaan swab, hasilnya belum keluar semua. Kalau dibuka sesuai rencana, tentunya akan kekurangan tenaga kesehatan dan status kesehatannya belum jelas," tuturnya, Jum'at (21/8/2020).

Ia menilai pembukaan RSUD Waluyo Jati ini, harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan para pegawainya. Khususnya nakes yang bertugas yang akan kontak langsung dengan pasien yang hendak berobat. Jadi sebelum beroperasi kembali tim satgas harus memastikan semua tenaga kesehatan sehat dan bebas dari covid-19.

"Pembukaan operasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan akan dilakukan kalau hasil pemeriksaan swabnya sudah keluar semua. Dan status kesehatannya negatif covid-19," jelas dr. Shodiq ini.

Shodiq menegaskan, penutupan ini masih seperti sebelumnya, yakni berlaku untuk penerimaan pasien baru saja. Sedangkan pasien lama masih tetap dirawat. Pasien baru tetap diarahkan untuk memeriksakan diri dulu ke rumah sakit terdekat.

Seperti diberitakan tadatodays.com sebelumnya, RSUD Waluyo Jati ditutup sementara selama tiga hari. Dimulai tanggal 19 - 21 Agustus 2020 dan akan kembali beroperasi pada tanggal 22 Agustus 2020. Sayang, pembukaan ini tertunda karena hasil tes swab nakes belum sepenuhnya keluar. (zr/hvn)