PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko menunjuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hasyim Asyári sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda). Penunjukan Plh Sekda ini dilakukan ditandai dengan serah terima jabatan sekda, Senin (2/1/2023).

Prosesi serah terima jabatan Sekda dilangsungkan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan, Senin pagi. Dalam momen ini hadir Soeparwiyono, mantan Sekda Kabupaten Probolinggo yang telah purnatugas, juga Ahmad Hasyim Asyári yang ditunjuk sebagai Plh Sekda. Sedangkan Wabup Timbul Prihanjoko yang sedang sakit, menghadiri kegiatan ini secara daring melalui zoom meeting.

Diketahui, Pemkab Probolinggo telah melakukan seleksi calon sekda. Sampai fase terakhir seleksi, sudah ada tiga kandidat sekda. Masing-masing adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Edy Suryanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Heri Sulistyanto dan Kepala Bakesbangpol Ugas Irwanto.

Hanya, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko belum bisa menetapkan sekda definitif, karena rekomendasi nama dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) belum turun. Karena itu, untuk mengisi kekosongan jabatan sekda, Wabup Timbul menunjuk Plh Sekda.

Wabup Timbul Prihanjoko menyatakan, jabatan sekda definitif masih dalam proses. Oleh karena itu, untuk kepentingan keberlangsungan pemerintahan dan pengelolaannya berjalan lancer, maka Wabup Timbul menunjuk Ahmad Hasyim Asyári sebagai pelaksana harian sekretaris daerah.

"Maka dari itu saya ucapkan selamat kepada Haji Ahmad Hasyim Asy'ari yang juga merangkap sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan," terang Wabup Timbul dari kediamannya di Kecamatan Maron.

Selanjutnya, Wabup Timbul mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan dedikasi yang tinggi dari Soeparwiyono selama mengabdi di Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Termasuk dengan menjabat sekretaris daerah sejak  2017 hingga Desember 2022.

"Terimakasih atas kerja keras dan kerjasamanya. Saya berharap Haji Soeparwiyono tetap berkontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Kami masih mengharap saran, pemikiran untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo," ungkap Wabup Timbul.

Adapun kepada Plh Sekda Ahmad Hasyim Asyári, Wabup timbul berharap segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, kolaborasi bersama para pemangku kepentingan di Pemkab Probolinggo.

Terpisah, Soeparwiyono mengatakan bahwa tidak terasa ia mengabdi sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Probolinggo selama 42 tahun 7 bulan. Tepatnya mulai 1980 hingga Desember 2022. "Tentunya semua berkat dukungan, kerjasama, dan kekompakan semuanya. Terus terang saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan, doa dari seluruhnya. baik dari Bapak Wabup atas arahan dan pembinaannya, kemudian teman-teman OPD atas kerjasamanya, forkopimda, dan seluruhnya para kiai," tutur Soeparwiyono. 

Soeparwiyono juga menyampaikan permintaan maaf, selama menjabat sekda dan mengabdi di Pemkab Probolinggo belum sempurna dan selesai pekerjaannya. Ia berharap kepada Plh Sekda untuk bisa menindaklanjuti dan menyelesaikan apa yang menjadi harapan masyarakat. "Karena kita adalah pelayan masyarakat. Apa yang menjadi harapan masyarakat kita berikan, tentunya sesuai aturan yang ada, baik mekanismenya, SOP, itu bisa dilaksanakan semuanya," jelasnya.

Sementara, usai purnatugas, Soeparwiyono akan mengembangkan usaha pertaniannya yang telah lama ia rintis. Pasalnya ia berasal dari pegunungan Kecamatan Sumber. Ia juga akan melanjutkan amanah yang diberikan oleh pemiliki tanah wakaf kepadanya sebagai ketua panitia pembangunan masjid.

"Saya berharap doa dari semuanya bisa saya selesaikan. Mudah-mudahan tahun 2023 (masjid, red) bisa difungsikan.  Hari Raya Idul Fitri sudah bisa difungsikan, walaupun sederhana. Karena ini amanah dari yang punya tanah," tegasnya.

Soeparwiyono juga mengucapkan selamat kepada Plh Sekda Ahmad Hasyim Asy'ari. Walaupun sebagai Plh Sekda, tetap harus bekerja maksimal atas tugasnya.

Sedangkan Ahmad Hasyim Asy'ari menyatakan ke depan akan melanjutkan kebijakan daerah yang sebelumnya telah ditata oleh Sekda Soeparwiyono. "Saya kira tinggal menjalankan saja, karena kebijakannya sudah tertata, tersusun di tahun 2023 ini,” katanya. 

Ia menyatakan siap bekerja maksimal hingga nanti ditetapkan sekda definitif. “Ini amanah yang harus saya emban. Kami tidak membedakan Plh Sekda atau Sekda definitif. Yang penting kami akan memposisikan diri membantu wakil bupati menyukseskan visi misinya," terang Ahmad Hasyim Asy'ari. (hla/why)