PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malang nasib yang dialami Dwi Candra Wibawa, 30, warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, pada bulan puasa ini ia harus kehilangan motor Honda Vario miliknya pada Rabu (14/04/2021), sekira pukul 03.30 WIB. Kasus itu terjadi saat ia hendak makan sahur bersama keluarganya.

Informasi yang berhasil dihimpun tadatodays.com, kejadian itu bermula saat Candra hendak sahur bersama keluarganya. Namun sebelum melakukan santap sahur, ia terlebih dulu membuka pintu rumahnya untuk sekadar mencari angin segar.

Namun alangkah kagetnya ia, ketika melihat pintu gerbang pagar rumahnya sudah terbuka separo. Pikirannya langsung mengarah ke sepeda motornya.

Benar saja, motor dengan nopol N 5048 NK yang diparkir di depan teras rumahnya sudah tak terlihat lagi.

Dwi Candra Wibowo, selaku pemilik motor tersebut mengatakan kalau motor yang hilang itu sering digunakan istrinya, Cindhi Ine, 29.  Sementara motor miliknya yang juga terparkir di tempat yang sama dengan motor mertuanya, tidak sampai dicuri.

Candra juga menerangkan kalau maling diperkirakan masuk dengan cara menaiki pagar. Hal itu didasarkan adanya bekas pasir pada tembok, yang diduga bekas pijakan kaki pencuri.

Namun saat keluar, maling tersebut diduga melewati pintu gerbang utama dengan cara membobol gembok yang melekat pada kunci pagar. "Sepedanya sudah dikunci setir ke arah kanan mas," katanya pada tadatodays.com, Rabu (14/4) sore.

Candra mengaku saat itu tak ada rasa curiga sedikitpun. Namun sempat sesekali ia mendengar bunyi di luar rumahnya sekira pukul 01.00 WIB. Setelah dicek, ternyata bunyi itu berasal dari remaja sekitar yang mencari burung. Ia pun tak mempermasalahkan itu, dan masuk lagi ke dalam rumahnya.

Setelah pukul 02.00 WIB, mertuanya baru pulang kerja lalu mengunci pagar dengan gembok. Sementara saat itu motor masih terparkir.

Kemudian pada pukul 02.30 WIB, ada temannya yang melihat kalau di depan rumah Candra terdapat dua orang yang mengendarai motor Beat warna biru. Satu orang berada di sepeda motor dan satu orang lainnya berada tepat di depan pagar Candra.

Setelah itu, tidak ada yang tahu persis kalau sepedanya telah hilang. Ia baru mengetahuinya saat hendak makan sahur bersama keluarganya, sekira pukul 03.30 WIB. Pada pukul 04.30 WIB, ia langsung melaporkan kejadian tersebut Polsek Kraksaan.

Sementara itu Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan akan menindaklanjuti dengan memeriksa para saksi. "Termasuk mendalami bekas kaki di pagar," katanya, melalui penggilan seluler. (zr/don)