Hilang Tiga Hari, Kakek asal Maron Tewas dalam Pipa Saluran Air Kuno

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 27 Aug 2022 17:27 WIB

Hilang Tiga Hari, Kakek asal Maron Tewas dalam Pipa Saluran Air Kuno

KUNO: Pipa saluran air kuno, tempat ditemukannya Samsul, pria 65 tahun asal Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Warga Dusun Gudang, Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (27/8/2022) pagi heboh. Pasalnya, warga menemukan  mayat pria di dalam pipa besi untuk saluran air peninggalan masa kolonial Belanda. Selanjutnya, pria nahas itu teridentifikasi adalah Samsul, 65, warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron.

Kapolsek Pajarakan Iptu Eko Purwadi mengatakan, korban dilaporkan sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (24/8/2022) lalu. Bahkan pihak keluarga telah melapor ke Polsek Maron tentang hilangnya korban. "Hingga hari ini ditemukan meninggal," terangnya, Sabtu (27/8/2022) sore.

Menurut Kapolsek, pada Sabtu sekitar pukul 08.00, salah seorang warga yang hendak mengairi sawahnya, mendapati aliran air melalui saluran tersebut tersumbat. Karenanya, warga tersebut langsung melakukan perbaikan. Saat melakukan perbaikan itu, warga menemukan adanya mayat lelaki di dalam pipa kuno berdiameter hanya 1 meter itu. Kondisi mayat tersebut sudah membengkak.

Wargapun langsung melapor ke Polsek Pajarakan untuk dilakukan evakuasi. Tapi sayang, hingga pukul 16.00 WIB proses evakuasi belum berhasil dilakukan. Itu karena mayat korban sudah membengkak dan menyumbat seluruh permukaan pipa. "Rencana mau dipotong (pipanya, red) sama tukang las dan masih koordinasi," kata Kapolsek.

Iptu Eko menambahkan, setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka. Sebab, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban. (zr/why)


Share to