PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pasangan calon wali kota Dokter Aminuddin dan calon wakil wali kota Ina Buchori, melanjutkan kampanye Pilkada 2024 di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Selasa (1/10/2024) petang. Ayah Ina Buchori, yaitu mantan Wali Kota Probolinggo dua periode HM Buchori, turut hadir.

Kampanye di salah satu rumah warga itu digelar sekitar pukul 16.30 WIB. Pasangan berjuluk "Amanah" ini konsisten mengenakan baju berwarna biru muda. Warga antusias berdatangan. Mereka duduk bersila di Jalan Mayjen Haryono Gang 4 yang sekaligus merupakan kampung masa kecil HM Buchori.

Mendapatkan kesempatan membuka acara, Buchori menangis terharu bisa menginjakkan kakinya kembali di kampung masa kecilnya itu. Ia bercerita, kampung Gang 4 itu menjadi saksinya sejak kecil hingga bekerja menjadi tukang becak.

HM Buchori menjabat wali kota Probolinggo periode 2004 - 2009 dan 2009 - 2014. Ia yakin putrinya, yang menjadi pasangan Dokter Aminuddin, bisa melanjutkan apa yang pernah ia perjuangkan di Kota Probolinggo. "Insyaallah pemimpin amanah, akan melanjutkan yang pernah saya perjuangkan," ujarnya.

KAMPANYE: Warga menyambut kampanye pasangan Amanah.

Setelah sambutan oleh HM. Buchori, Dokter Aminuddin juga menyampaikan sambutannya. "Apa yang akan dilakukan Pak Buchori akan dilakukan kami juga. Setiap hari saya mengurangi kegiatan di rumah sakit. Bersilaturahmi, menyerap seluruh aspirasi masyarakat," ujarnya.

Dokter Aminuddin kemudian menyampaikan 12 Program Prioritasnya. Berbeda dengan Dokter Aminuddin, Ina Buchori justru mengajak masyarakat berinteraksi. Ia bertanya pada masyarakat tentang kisah masa kecil ayahnya. "Monggo yang tahu, bisa bercerita," katanya

BERFOTO: Warga foto bersama dengan Pasangan Amanah.

Seorang ibu bernama Tari kemudian bercerita singkat tentang masa kecil HM Buchori. "Beliau sering berbagi, ngasih tempe, sering nyapa warga. Pokoknya baik banget ke masyarakat dulu. Meski dulu masih tukang becak, ngapunten ya pak, dan terimakasih banyak," ucapnya.

Tak hanya Bu Tari, warga lainnya antusias menceritakan Buchori kecil yang gemar berbagi. Ina kemudian menutup cerita masa kecil itu dengan meminta dukungan masyarakat. "Insyaallah sosok pemimpin yang Bapak Ibu sekalian rindukan akan kami jalankan sepenuh hati," katanya. (*/alv/why)