Hujan dan Angin Kencang Terjang Kota, Pohon dan Reklame Bertumbangan

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 18 Nov 2022 06:08 WIB

Hujan dan Angin Kencang Terjang Kota, Pohon dan Reklame Bertumbangan

SEKOLAH: Pohon tumbang di halaman SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo, menimpa sepeda motor.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kota Probolinggo pada Kamis (17/11/2022) mulai sekitar pukul 16.00, berdampak cukup parah. Sejumlah pohon bertumbangan di 15 titik. Selain itu, ada pula papan reklame yang roboh.

Berdasar data yang dihimpun tadatodays.com, pohon tumbang di Jl Cokroaminoto depan Cendol Edun, Jalan Pandjaitan di halaman Laula Burger and Grill, di Jalan Juanda, Jalan Pahlawan, Jalan Wahidin, Jalan Imam Bonjol, Jalan KH Mansyur; Jalan Hayam Wuruk utara TRA, dan depan dealer Honda di Jalan Soekarno Hatta.

Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Jl Basuki Rahmad, Kelurahan Jati gang 6, Timur Bank Panin di Jalan Panglima Sudirman, lingkungan markas Polresta Probolinggo, hingga halaman SDN Sukabumi 2. Selain itu, sebuah papan reklame di Jalan Dr  Soetomo juga roboh.

Tumbangnya pohon-pohon tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Namun, lalu lintas terganggu karena pohon tumbang melintang di badan jalan. Ada juga yang tumbang menimpa mobil atau sepeda motor yang parkir di bawahnya. 

Tumbangnya pohon di halaman SDN Sukabumi 2 menimpa sepeda motor milik guru dan wali murid. Peristiwa pohon tumbang di SDN Sukabumi 2 terbilang mencekam. Sebab, saat kejadian,  masih ada guru, murid, dan wali murid di dalam sekolah. Ada yang berlatih ekstra, ada pula yang sedang sibuk menghias kelas.

Lalu di tengah hujan campur angin, petir menyambar, disusul tumbangnya sebuah pohon di halaman SDN Sukabumi 2 tumbang.  

Amir Mahmud, salah satu guru SDN Sukabumi 2, melihat langsung tumbangnya pohon di halaman sekolahnya itu. “Saya duduk di depan kelas sambil ngecat, hujan deras sama angin kencang,” tuturnya.

Pohon itu roboh ke arah timur atau ke halaman sekolah, sehingga tidak mengenai bangunan sekolah dan tidak ada korban jiwa. Namun, 4 sepeda motor yang terparkir di bawahnya harus tertimpa. “Ada yang milik wali murid dan pelatih,” ujarnya.

Menurut Amir Mahmud, pohon yang tumbang itu usianya mencapai 15 tahun lebih. Karena diameter pohonnya besar, jadi evakuasinya tidak mudah. Petang itu pihak sekolah harus menunggu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk evakuasi. “Kami sedang menunggu BPBD dan DLH. Karena kami gak punya alat besarnya,” ujar Mahmud.

Sementara itu, Kepala DLH Rachmadeta Antariksa melalui pesan singkat mengatakan, pihaknya sedang mengevakuasi semua pohon yang tumbang. Karena itu, DLH belum bisa menghitung jumlah keseluruhan. “Sebentar enggeh, saya masih komando teman-teman yang di lapangan,” katanya. 

Hal senada dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Sugito Prasetyo. Ia masih belum bisa memastikan jumlah pohon dan kerugian yang disebabkan. Hanya, pada Kamis petang Sugito menyebut dalam catatannya ada 15 titik pohon tumbang. “Sementara data ada 15 titik,” katanya melalui pesan singkat.

Tumbangnya belasan pohon ini, juga menyebabkan pemadaman listrik dan pengalihan arus jalan. Dalam mengatasi situasi ini, DLH dan BPBD dibantu oleh Satlantas Polresta Probolinggo, Tim Damkar, Dinas Perhubungan, Palang Merah Indonesia, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). (alv/why)


Share to