KRAKSAAN, TADATODAYS.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra, Sabtu (6/2/2021), diperingati dengan sederhana oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo. Di antaranya dengan menggelar hataman Alquran dan memberikan santunan pada 40 anak yatim.

Kegiatan itu digelar di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, Perum Jatiasri, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Selain kegiatan sosial keagamaan, pada HUT tersebut pengurus Gerindra juga mengikuti peringatan HUT yang digelar DPP melalui zoom meeting.

TASYAKURAN: Jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo menggelar syukuran memperingati HUT Partai Gerindra ke-13.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo H. Jon Junaidi mengatakan, seluruh jajaran pengurus partai mengikuti seluruh rangkaian acara. “Peringatan HUT oleh DPP digelar virtual untuk meminimalisasi kerumunan karena pandemi belum berakhir,” katanya.

Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo itu mengatakan, tema HUT yaitu “Perkuat Diri Membangun Negeri” menjadi momentum untuk menyelesaikan problem bangsa. Terutama dari terpaan pandemo covid-19. Tak hanya problem kesehatan, namun juga ekonomi.

“Arahan ketua umum dan DPP, kami di daerah diminta terlibat dalam setiap kegiatan sosial dalam upaya mengatasi problem ekonomi. Termasuk juga problem kesehatan dengan cara ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Perayaan HUT tidak hanya diikuti jajaran pengurus DPC, namun juga PAC-PAC se-Kabupaten Probolinggo di tempat masing-masing. Untuk memeriahkan perinatan HUT, para pengurus sudah memasang atribut seperti spanduk dan bendera.

VIRTUAL: Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo mengikuti peringatan HUT ke-13 melalui zoom meeting. Mereka mendengarkan arahan Ketua Umum DPP Prabowo Subianto.

“Insya Allah ada beberapa teman-teman PAC hari ini yang juga melaksanakan bakti sosial di tempat masing-masing,” jelasnya. Jon Junaidi berharap, problem bangsa Indonesia, terutama pandemi covid-19 bisa teratasi. (hla/sp)