PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkab probolinggo melalui Dinas Kesehatan terus menggelar vaksinasi kepada pelayan publik. Kali ini sejumlah pengasuh, dosen dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong Pajarakan yang divaksin.

Vaksinasi dosis pertama itu digelar di ruangan Workshop Technologi Informasi Balai Latihan Komunitas Pondok Pesantren Putri Hafsyawaty Timur, Senin (5/4/2021).  Di rumah kediaman Kiai Mutawakkil Alallah itu, tampak para guru dan dosen pengajar melakukan pendaftaran dan screening dengan tertib.

Satu persatu dari mereka secara bergiliran mendaftarkan diri. Termasuk pengajar putri. Khusus untuk pengajar putra, pendaftaran dilakukan di luar ruangan. Sementara pendaftaran untuk putri dilakukan di dalam ruangan.

Tidak hanya pengajar, salah satu putra Kiai Abdullah yang juga pengasuh Ponpes Zaha Genggong, Gus Muhammad Sugih Arifin juga ikut divaksin. Usai divaksin, Gus Sugih terlihat foto bareng petugas medis dari Puskesmas Pajarakan.

Pria bersongkok hitam itu mengaku baru pertama mengikuti vaksinasi covid-19. Menurutnya, vaksin itu tidak berisiko dan justru membuat tubuh jadi sehat. “Alhamdulillah, hari ini saya sudah divaksin,” katanya. 

TAHAPAN: Jajaran Pengasuh, Dosen dan Guru di Ponpes Zainul Hasan Genggong mengikuti semua tahapan vaksinasi. Mulai dari pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin, hingga masa tunggu setelah divaksin untuk mengetahui ada tidaknya gejala.

Komentar yang sama juga disampaikan oleh sejumlah tokoh yang hadir di acara tersebut. Seperti, Kepala Stikes Hafshawaty dr. Nur Hamim. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksin covid-19. Menurutnya, vaksin bisa melindungi diri dari covid-19. ”Vaksin itu bermanfaat untuk kekebalan tubuh dari covid-19, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir untuk vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Maulida mengatakan, kegiatan vaksinasi di Ponpes Zaha Genggong diikuti sebanyak 50 orang yang terdiri dari pengasuh, guru dan pengurus Ponpes Zaha Genggong. Menurutnya, kegiatan di ponpes ini sebagai salah satu langkah ikhtiar untuk mencegah penularan covid-19. “Saya berharap masyarakat tidak takut, karena vaksin ini dijamin halal dan aman,” katanya.

Dr. Maulida juga memberikan tips pada masyarakat yang belum divaksin. Salah satunya menjaga kondisi tubuh agar tetap harus fit. “Upayakan kondisi tubuh sehat, dan makan sebelum vaksin,” ujarnya. (*/hla/don)