Ini Dimas Lukito, Atlet Muaythai asal Probolinggo Juara Asia yang Diarak Pakai Gerobak

Alvi Warda
Monday, 30 Jun 2025 15:34 WIB

EMAS: Dimas Lukito (tiga dari kanan) saat awarding medali.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nama Dimas Lukito, atlet muaythai asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, sedang jadi perbincangan. Sebab, dengan raihan prestasi terbarunya mencapai level Asia, Sabtu (28/6/2025) lalu Dimas Lukito hanya bisa diarak pakai gerobak keliling desanya.
Nama lengkapnya ialah Dimas Lukito Wardhana. Ia anak keempat dari pasangan Bani Syarifuddin (58) dan Supiyatun (58). Yang terbaru, Dimas berhasil meraih gelar juara Muaythai tingkat Asia dalam kejuaraan Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam. Ia berhasil menyabet medali emas
VIRAL: Tangkapan layar saat Dimas Lukito diarak keliling desa menggunakan gerobak.
Dimas berusia 23 tahun. Ia memang menyukai bela diri sejak SD. Dari kecil ia memulai perjalanannya dengan bergabung di beberapa perguruan bela diri. Baru, sejak kelas 1 SMA ia bergabung dengan cabang olahraga Muaythai di KONI Kabupaten Probolinggo.
Ayah Dimas, Pak Bani, saat ditemui pada Senin (30/6/2025) siang menceritakan prestasi gemilang yang baru diraih anaknya itu. Dimas mengikuti kejuaraan Asian Muaythai di Vietnam itu pada 20-26 Juni. Tak disangka anaknya ternyata meraih juara. "Kebetulan libur kuliah," ucapnya.
Prestasi tersebut disambut meriah oleh keluarga dan masyarakat setempat. Sabtu (28/6/2025) lalu, mereka menggelar acara kirap atau arak-arakan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa sang juara. Dimas yang telah mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo di kancah Asia ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
MEDALI: Bani menunjukkan kumpulan medali yang berhasil diraih Dimas Lukito.

Dimas diarak menggunakan gerobak yang biasa digunakan sebagai angkut barang kecil dengan sepeda motor. Ia duduk di atas gerobak. Sang kakak menjadi sopirnya. Sedangkan keluarga dan tetangganya membuntuti menggunakan sepeda motor di belakangnya.
Dalam video itu, Dimas terlihat memegang benedara merah putih Indonesia. Sementara di belakangnya ramai-ramai bendera warna warni serta membunyikan klakson. Warga yang melihat turut tersenyum bangga.
"Anak saya sejak kecil memang disiplin dan membanggakan. Kami kemarin keliling desa agar, masyarakat tahu, kami memiliki anak yang beprestasi, tidak hanya di tingkat sini saja, namun mengharumkan nama Probolinggo sampai ke Vietnam," kata Bani.
JUARA: Sang ayah, Bani, menunjukkan banner Dimas Lukito sebagai juara Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam.
Bagi Bani, prestasi gemilang yang diukir Dimas sudah banyak. Mulai dari Porprov, PON, hingga kejuaran Muaythai lainnya. Tak hanya itu, Dimas bahkan diterima di Universitas Negeri Surabaya jurusan Ilmu Olahraga dengan beasiswa. "Siapa yang tidak bahagia melihat anaknya tekun dan berprestasi," ujar Bani.
Bani dan Supiyatun mulanya tidak setuju Dimas ikut Muaythai. Sebab, mereka khawatir dengan olahraga adu tendang dan pukul itu. "Dulu pamitnya ikut olahraga kayak tinju. Ibuknya kaget dan bilang kalau bisa gak usah. Tapi, Dimas tetap berangkat. Kami doakan, dan alhamdulillah anak kami tetap sehat dan berprestasi," ucapnya.
Saat ini, Dimas sedang berada di Malang mengantar atlet Muaythai Kabupaten Probolinggo bertanding di Poprov IX Jatim. Dimas didapuk sebagai pelatih sekaligus pengurus.
Bani berharap, anaknya itu bisa terus mengukir prestasi dan membuat bangga keluarga serta Kabupaten Probolinggo. "Kami juga berharap, anak kami mendapat perhatian dari Pemerintah Desa Tambakrejo. Agar dapat diketahui masyarakat luas, perjalanan membanggakan anak kami Dimas," tuturnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)