Ini Penyebab Hiu Tutul Masuk Kanal PLTU Paiton

Hilal Lahan Amrullah
Wednesday, 18 Sep 2019 15:09 WIB

DISKUSI: Tim penyelamat hiu tutul berdiskusi sebelum melakukan aksi penyelamatan.
PAITON - Sejumlah dugaan penyebab masuknya hiu tutul atau whale shark ke kanal PLTU Paiton telah dirilis Tim Evakuasi Whale Shark Paiton. Berdasarkan keterangan ahli, suhu air laut di kanal itu hangat. Hal itu mengundang ikan-ikan kecil masuk. Sedangkan ikan-ikan kecil itu menjadi makanan hiu paus. "Ada daya tarik tersendiri, hiu paus tinggal berleha-leha. Karena kanal itu menarik ikan-ikan kecil, tinggal menunggu dan mangap saja," terang Ketua Tim Evakuasi Rescue Whale Shark Paiton, Letkol Inf. Imam Wibowo.
Air di kanal inlet itu juga memiliki arus. Karena terdapat arus itu, sehingga hiu paus menjadi lemah. Karenanya kedepan perlu ada penanganan khusus pada kanal inlet agar kasus serupa tidak terjadi kembali.
MENAMPAKKAN DIRI: Hiu tutul yang nyasar ke kanal PLTU Paiton menampakkan diri ke permukaan.

Sementara itu, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP RI, Syamsul Bahri Lubis mengatakan status perlindungan hiu paus atau juga dikenal hiu tutul itu sesuai dengan PP nomor 18 Tahun 2013. Hiu tutul itu dilindungi penuh. "Tidak boleh diapa-apakan. Kecuali non ekstraktif seperti wisata bahari," terang Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP RI, Syamsul Bahri Lubis.
Syamsul Bahri Lubis menduga hiu paus saat ini masuk kanal disebabkan dua opsi. Kemungkinan dia ikut makanan yang mengalir ke kanal. Kemungkinan lain karena keadaan fisiknya lemah. Pasalnya hiu paus yang ditemukan di perairan Probolinggo memiliki kebiasaan bergerombol. "Ikan ini menyendiri, bisa karena ketinggalan yang disebabkan karena lemah sehingga masuk ke kanal lagi," terangnya.
Menurutnya hiu tutul yang juga pernah masuk ke kanal PLTU pada Tahun 2015. Namun saat itu hiu tutul itu terdampar hingga masuk ke kanal inlet PLTU. Bahkan setelah ditemukan, hiu itu mengalami luka-luka dan mati. "Saat dievakuasi itu sudah mati, ada luka di dua titik. di mulut dan sirip" terangnya. (hla/hvn)

Share to
 (lp).jpg)