Inovasi "Dipa" SMPN 1 Kota Probolinggo, Solusi Keterbatasan Akses Belajar Siswa Berbasis Digital

Alvi Warda
Sabtu, 14 Jun 2025 15:56 WIB

SIMULASI: Siswa SMPN 1 Kota Probolinggo simulasi inovasi Dipa.
Belajar Mudah Dalam Satu Aplikasi
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Inovasi "Dipa" (Digitalisasi Media dan Perangkat Ajar) dari SMP Negeri 1 Kota Probolinggo menjadi salah satu nominator Anvapro 2025. Inovasi Dipa menjadi solusi belajar mudah untuk siswa berbasis digital. Siswa bisa akses pembelajaran dalam satu aplikasi.
Inisiator Dipa ialah Verdy Kurniawan Hendrianto tenaga pengajar di SMP Negeri 1 Kota Probolinggo. Latar belakang terciptanya inovasi ini berangkat dari keterbatasan akses siswa terhadap bahan ajar.
VALIDASI: Tim juri Anvapro 2025 saat melakukan validasi lapangan mengunjungi SMPN 1 Kota Probolinggo.
Verdy mengatakan, banyak keunggulan dan manfaat Dipa bagi siswa. Terutama adalah aksesibilitas pembelajaran, dapat diakses oleh seluruh siswa atau guru kapan saja dan di mana saja.

"Perangkat ajar dapat berupa video simulasi, kuis interaktif. Mudah diperbarui secara berkala dan yang terpenting mengurangi penggunaan kertas dan limbah cetak," ujarnya.
Menurut Verdy, sebelum aplikasi dapat digunakan, riset mengenai kebutuhan guru dan siswa terkait media digital dilakukan. "Berdasarkan hasil riset, saya menciptakan aplikasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuan pembelajaran," katanya.
DIPA: Tampilan inovasi Dipa.
Selanjutnya, aplikasi diuji coba di SMP Negeri 1 Kota Probolinggo dengan melibatkan guru dan siswa untuk mendapatkan umpan balik mengenai efektifitas dan kemudahan penggunaan. "Hasil uji coba ini digunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan," ucapnya.
Setelah aplikasi siap digunakan, proses implementasi dilakukan di sekolah. Siswa juga diberikan pemahaman tentang cara mengakses materi dan asesmen secara digital. "Jadi, siswa bisa belajar dengan mudah berbasis digital," tuturnya. (*/alv/why)

Share to
 (lp).jpg)