Institut Ahmad Dahlan Probolinggo Perluas Jejaring Global, Kerjasama dengan Universitas di Malaysia dan Thailand

Amelia Subandi
Sabtu, 21 Jun 2025 16:07 WIB

CENDERAMATA: Penyerahan Cenderamata oleh Rektor UIPSAS.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan kualitas pendidikan global. Dalam rangka memperluas jejaring internasional, IAD Probolinggo menjalin sejumlah kerjasama strategis dengan universitas terkemuka di Malaysia dan Thailand. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat melalui MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor IAD Probolinggo, Assoc. Prof. Benny Prasetiya, memimpin delegasi dalam perjalanan kerjasama tersebut, yang mencakup penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Penandatanganan ini berlangsung di kampus utama USIM di Negeri Sembilan, Malaysia, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat senior dari kedua belah pihak.
LoI ini ditandatangani oleh Wakil Rektor USIM, Prof. Dato’ Ts Dr. Sharifudin MD Shaarani, dan Rektor IAD Probolinggo, Assoc. Prof. Benny Prasetiya. Selain itu, delegasi IAD Probolinggo juga didampingi oleh Kepala Urusan Internasional IAD Probolinggo, Imanuddin Abil Fida, MIRKH, serta sejumlah pejabat akademik senior USIM, di antaranya Prof. Madya Dr. Mohn Zohdi Mohd Amin, Dekan Fakulti Pengajian Quran dan Sunnah, dan Prof. Dato’ Dr. Nik Suhaila Nik Saleh, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Internasional.
GLOBAL: Dosen Dan Pimpinan UIPSAS melaksanakan diskusi Global Class Room Dan Program Double Degree untuk pasca sarjana IAD Probolinggo.

Fokus kerjasamanya meliputi: Student Exchange, Lecture Exchange, dan Joint Research. Dalam sambutannya, Assoc. Prof. Benny Prasetiya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah konkret kedua universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di tingkat global.
"Kerjasama ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua belah pihak. Setelah penandatanganan LoI ini, kami akan segera merencanakan kegiatan konkret, seperti konferensi internasional yang akan menghadirkan beberapa fakultas dari USIM sebagai pembicara pada bulan Juli 2025," ujar Benny.
Lebih lanjut, Benny mengungkapkan bahwa IAD Probolinggo akan melaksanakan program Student Exchange dengan USIM pada bulan Desember 2025. Program ini akan berlangsung selama satu minggu, memberikan kesempatan bagi mahasiswa IAD Probolinggo untuk berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan akademisi di Malaysia, serta memperdalam pengetahuan mereka dalam berbagai bidang studi.
Selain dengan USIM, IAD Probolinggo juga telah menjalin kerja sama dengan dua universitas lainnya di Malaysia, yaitu Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah dan Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (UnIPSAS). Kerjasama ini juga menitikberatkan pada pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan kolaborasi dalam penelitian bersama. (*/mel/why)

Share to
 (lp).jpg)