IPM Jember 67,87, Terendah ke-8, di Bawah Situbondo

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Thursday, 22 Dec 2022 17:31 WIB

IPM Jember 67,87, Terendah ke-8, di Bawah Situbondo

FGD: Focus Group Discussion (FGD) gelaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember terkait Analisis Tematik Kependudukan Publisitas Long Form SP2020.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember pada Kamis (22/12/2022) sore menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Analisis Tematik Kependudukan Publisitas Long Form SP2020. Menurut data dari BPS Jember, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jember mencapai 67,97 berstatus sedang, bertengger di posisi ke-8 terendah se-Jawa Timur.

Menurut Kepala BPS Jember Tri Erwandi, penurunan kemiskinan di Jember dapat dirasakan dari banyaknya transaksi. "Namun, angka penurunan tersebut bukan semata-mata dari program A, B, C, dan sebagainya," jelasnya.

Tahun 2022 ini, Tri mengungkapkan, berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Jika dibandingkan, kondisi Jember di dua tahun sebelumnya lebih 'ngerem' di pengeluaran konsumsi. "Upaya mendapatkan pendapatan atau penghasilan itu kan banyak yang sementara berhenti, khususnya yang menengah ke bawah," katanya. "Di 2022 menunjukkan banyaknya transaksi, mungkin itu pembandingnya," lanjutnya.

Terkait program pemerintah untuk mendongkrak angka IPM, Tri menjelaskan, masih ada yang pas dan tidak. "Ini yang perlu diduduki bersama," katanya.

IPM dapat disebut tinggi, tambahnya, jika mencapai angka di atas 70. IPM Kabupaten Banyuwangi mencapai angka 71,94. "Sementara kita di posisi 67 sekian," paparnya.

Tri menuturkan, untuk menaikkan empat indikator IPM, Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Standar Hidup Layak yang diukur dari Pengeluaran per-Kapita (PPP), memerlukan usaha yang keras. "karena satu tahun itu kenaikannya rata rata 1 koma," terangnya.

Untuk itu, Tri menyarankan, agar pemerintah duduk bersama agar membahas dan memahami angka tersebut. "Maka kita bisa menyusun aksi dan program yang pas sesuai kebutuhan," usulnya.

Lalu dijelaskan, jika melihat posisi IPM Kabupaten Jember, masih di bawah IPM Kabupaten Situbondo dengan angka 68,25. Di Jawa Timur, IPM Jember menduduki posisi ke-8 terendah dari 36 kabupaten/kota. (iaf/why)


Share to