Istimewanya LO ITDBI 2024, Ada Penghafal Alquran dan Lulusan Luar Negeri

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Wednesday, 24 Jul 2024 14:25 WIB

Istimewanya LO ITDBI 2024, Ada Penghafal Alquran dan Lulusan Luar Negeri

LO: Pembalap Laas Marti didampingi Liaison Officer (LO) saat memberikan keterangan kepada awak media.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Event balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 bukan hanya ajang unjuk para pembalap sepeda. Sejumlah anak muda bertalenta juga ikut berperan sebagai Liaison Officer (LO). 

Para LO tersebut menjadi komunikator antara panitia lokal dengan tim pembalap yang berasal dari berbagai negara. Hal ini menjadi sangat krusial. Tidak semata bisa menguasai teknis seputar kegiatan, tapi juga harus pandai berbahasa asing.

“Ini menjadi ajang bagi anak-anak muda Banyuwangi bisa terlibat di event internasional. Pengalaman ini bisa sangat berharga untuk membangun networking yang lebih luas,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Selain itu, para LO tersebut sekaligus jadi duta Banyuwangi untuk mempromosikan berbagai potensi lokal. Seperti halnya destinasi wisata, budaya, hingga kuliner lokal. “Mereka harus bisa menjelaskan tentang Banyuwangi kepada para atlet mancanegara ini,” jelasnya.

Koordinator LO TDBI Kisma Donna Wijaya mengatakan, para LO tersebut telah diseleksi dengan cukup ketat. “Tidak hanya dibekali dengan sejumlah kemampuan teknis, kita juga memilih anak-anak yang punya kompetensi dan prestasi sekaligus,” jelas Kisma.

Sejumlah LO yang terpilih dalam event internasional ini adalah anak-anak muda yang berprestasi. Mulai dari penghafal Alquran hingga alumnus kampus-kampus luar negeri. Salah satunya Naurah Junita Gunawanto, 18. Ia hafal Alquran 15 juz dan pemenang Juara 1 SDGs Innovation Competition at Sunway University Malaysia.

“Waktu masih bersekolah, setiap ada event TdBI, semua siswa diajak menonton di depan sekolah. Seneng rasanya saat itu dan mikir bagaimana bisa ikut terlibat. Dan alhamdulillah kesampaian saat ini,” ungkap perempuan yang mendapatkan undangan khusus pada World Water Forum (WWF) di Bali beberapa waktu lalu itu.

“Dengan terlibat sebagai LO semakin memperkaya pengalaman saya berinteraksi dengan komunitas internasional yang pasti sangat berguna saat saya kuliah nanti,” Pungkasnya.

Selain Naurah juga ada Naufal Alfandra Setyawan. Ia alumnus Program Pertukaran Mahasiswa di Universitas Nottingham London dan awardee Program IISMA, Indonesian International Student Mobility Award dari Kemendikbud di jurusan Aerospace Technology Nottingham University London.

Berikutnya ada Suci yang menjadi Lo dari Tim CCACHE x Par Kup dari Australia. Suci merupakan lulusan magister di kampus yang sama dengan Naufal, yakni Nottingham University London. Saat ini ia aktif menjadi interpreter di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PGGI) yang ada di Banyuwangi. (azi/why)


Share to