KRAKSAAN, TADATODAYS.COM - Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib diserang habis-habisan oleh akun Facebook istrinya, Ika Wahyu Hidayah, yang disebut telah dihack oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dihacknya akun istri Ketua DPRD Kota Probolinggo, itu disampaikan oleh politisi asal DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib yang diiyakan oleh istrinya.

Kehebohan ini dimulai setelah akun Facebook Ika Wahyu Hidayah menulis status, "Ketika hati disakiti, ketika cinta yang sudah dibina selama 7 tahun, engkau khianati dengan tidur dengan wanita lain, hari ini tgl 11 januari saya menyaksikan pengkhianatnmu, kemarin angkau pamit mau....”. Status panjang itu memberi gambaran jika rumah tangga Sekretaris PKB Kota Probolinggo itu dalam masalah.

Namun, Ika kemudian tak mengakui jika status yang kini dihapus itu ditulis olehnya. “Ndak itu dihack itu, bukan dihapus,” terang istri Ketua DPRD Kota Probolinggo, Ika Wahyu Hidayah saat ditemui di rumahnya di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/1).

Terkait salah satu media online yang menyatakan bahwa istri Ketua DPRD Kota Probolinggo, itu mengiyakan postingan skandal tersebut. Pihaknya menyatakan bukan pernyataanya. “Bukan pernyataan saya, saya sudah bilang, itu jangan dimuat. Soalnya itu bukan saya, tidak benar itu, nanti saya hubungi. Postingan itu palsu,” tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib mengatakan bahwa dirinya terkejut dengan adanya postingan tersebut. Padahal kondisi rumah tangganya baik-baik saja. “Buktinya sekarang kita ada di sini, dan baru saja, saya pulang ke sini, jam 14.00. Saya klarifikasi (ke istri), benar tidak itu? (Istri mejawab) ndak tahu Bi, saya tidak tahu dengan postingan itu, terus bagaimana?” tanya Mujib retoris.

Pihaknya menambahkan, setelah postingan tersebut diketahuinya melalui laporan dari  kawan-kawannya. Pukul 11.00, tim IT Mujib langsung mengambil tindakan untuk memblokir sementara akun tersebut. “ Setelah saya klarifikasi kepada istri, itu tidak benar. Dan itu disinyalir ulah hacker. Akhirnya kita tetap cari, kita perdalam lagi apakah memang betul-betul arahnya ke sana,” jelasnya.

Menurutnya jika betul akun istrinya tersebut dihack, ia memilih membiarkan dan tidak mempermasalahkannya. Hal tersebut, menurutnya biasa terjadi. “Dulu saya ada ribut-ribut sama keluarga, tidak seperti ini kok. Tidak ada postingan di media sosial seperti ini. Baru saya jadi ketua dewan, baru ada kayak gini. Kan pasti ada hal-hal tendensius, karena memang jabatan saya, jabatan politik, pasti ada lah, jadi seperti ini. Tadi ada wartawan yang sempat mewawancarai istri saya, itu ada yang mengatakan bahwa seakan-akan arahnya mengiyakan. Tapi tidak,” pungkasnya. (hla/hvn)