Bawa Pendidikan Muhammadiyah ke Level Lebih Tinggi

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Institut Teknologi dan Bisnis Kesehatan (ITBKES) Muhammadiyah Tulungagung resmi bertransformasi menjadi ITBKES Ahmad Dahlan Jawa Timur. Tak hanya perubahan nama, namun lokasinya juga beralih ke ke kampus baru yang terletak di Jalan Mahakam nomor 02 Kota Probolinggo. Tepatnya berada di lokasi yang sama dengan Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo.

Transformasi itu tentunya tidak hannya alih lokasi, tetapi alih visi dan cita-cita besar untuk membawa pendidikan Muhammadiyah ke level yang lebih tinggi di Jawa Timur bagian timur.

Hal itu ditegaskan oleh Rektor ITBKES Ahmad Dahlan Jawa Timur, Dr Benny Prasetiya. Dalam statemennya, Dr Benny menyampaikan, sesuai surat nomor 3706/LL7/DT.03.02/2025 pada tanggal 16 Juli bahwa rekomendasi perubahan naman dan juga pindah lokasi dari LLDIKTI Wilayah VII sudah turun.

Yang jelas, lanjut Benny, kampus baru ini tidak hanya akan menjadi lokasi fisik semata, tetapi juga simbol transformasi kelembagaan. Transformasi ini juga sebagai embrio dari pendirian Universitas Ahmad Dahlan Jawa Timur.

“Ini bukan hanya alih lokasi, tetapi alih visi dan cita-cita besar untuk membawa pendidikan Muhammadiyah ke level yang lebih tinggi di Jawa Timur bagian timur,” kata Benny mempertegas.

Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Ahmad Dahlan Probolinggo ini menambahkan, kampus terpadu ini nantinya akan berdampingan dengan IAD Probolinggo, menciptakan ekosistem akademik yang kolaboratif dan dinamis.

“Alhamdulillah kkunjungan lapang sudah dilakukan dan berjalan baik. Ini menjadi awal dari proses panjang transformasi pendidikan Muhammadiyah menuju arah yang lebih strategis, berdaya saing, dan berdampak,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., yang hadir dan melakukan kunjungan lapang beberapa waktu lalu menerangkan jika kunjungan lapangan dalam rangka proses alih lokasi Institut Teknologi dan Bisnis Kesehatan (ITBKES) Muhammadiyah Tulungagung ke kampus baru yang terletak di Jalan Mahakam No. 02, Kota Probolinggo cukup strategis.

Menurutnya, dari tahapan verifikasi faktual atas pengajuan alih lokasi institusi, sekaligus kesiapan infrastruktur dan tata kelola mutu pendidikan di lokasi baru sudah mendukung dan mendapatkan catatan positif.

Menurut analisis awal dari tim LLDIKTI, lokasi kampus tersebut telah memenuhi syarat yang cukup.  Baik itu dari aspek sarana prasarana, zonasi pendidikan, maupun potensi pengembangan institusi ke depan.

“Lokasi ini strategis, representatif, dan memiliki nilai pengembangan jangka panjang. Namun, kualitas institusi tidak semata ditentukan oleh bangunan fisik, tetapi oleh keseriusan dalam menjaga mutu pendidikan secara menyeluruh,” ujar Prof. Dyah dalam sambutannya.

Beliau juga menegaskan bahwa alih lokasi harus disertai dengan komitmen tinggi terhadap sistem penjaminan mutu di seluruh lini mulai dari institusi, fakultas, hingga program studi. Harapan LLDIKTI, ITBKES Ahmad Dahlan Jawa Timur yang bertransformasi ini mampu menjadi bagian dari “kampus berdampak” sebagaimana tercermin dalam Asta Cita Presiden, yang menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai agen perubahan sosial. (*/mel/why)