Jadi Tuan Rumah Kejurprov 2021, Fasilitas Cabor FPTI Belum Standar

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 11 Apr 2021 18:47 WIB

Jadi Tuan Rumah Kejurprov 2021, Fasilitas Cabor FPTI Belum Standar

SETENGAH JADI: Salah satu papan panjat yang sedang dalam proses pembuatan telah berdiri di dekat command center GOR A Yani, Kota Probolinggo. FPTI setempat menyebut, fasilitas latihan dan lomba belum memadai meski akan menjadi tuan rumah Kejurprov Jatim 2021.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sarana dan prasarana cabang olahraga (cabor) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo, kondisinya terbatas dan belum standar. Padahal, FPTI bakal menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur pada November 2021 mendatang.

Nantinya, cabor panjat tebing Kejurprov 2021 Jatim akan melombakan kelompok umur Junior 2002-2003, YA 2004-2005, YB 2006-2007, YC 2008-2009, YD 2010-2011 dan Youth E 2012-2014.

Ketua Harian FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosyidi mengungkapkan bahwa fasilitas untuk latihan dan lomba panjat tebing belum lengkap. Di antaranya, lead climbing hanya memiliki 1 dan minimal dibutuhkan 2 sarpras. "Secara psikologis, rasanya tidak sama," ujar Iwan saat ditemui di GOR A Yani Kota Probolinggo, tempat latihan atlet FPTI, Rabu (7/4) lalu.

Selain itu, Iwan menjelaskan bahwa pada tahun 2016 lalu, realisasi anggaran untuk penambahan fasilitas latihan sebesar Rp 1,15 miliar. Namun dikarenakan proses tendernya gagal, harapan untuk memenuhi fasilitas itu tertunda.

Hampir sama dengan tahun 2016, di tahun 2018 dana sebesar Rp 500 juta dan tahun 2019 Rp 650 juta juga telah disiapkan namun gagal saat proses lelang. Tak ayal, dana Rp 500 juta pada tahun 2018 itu dialihkan ke KONI setempat. "Itu rencananya untuk perbaikan dan penggantian Speed World Record," tuturnya.

Namun di tahun 2020, cabor FPTI perlahan dibantu oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin dalam pendirian command center atlet dan beberapa hasil swadaya untuk pembangunan ruangan serta climbing wall.

Iwan berharap agar fasilitas cabor panjat tebing bisa direalisasikan. Selain untuk persiapan tuan rumah Kejurrprov 2021, juga agar FPTI menjadi cabor ikon Kota Probolinggo yang terbukti melahirkan atlet Rindi Sufriyanto yang telah memenangkan ASIAN Games lalu.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, menuturkan bahwa pihaknya akan membantu dan mendorong agar seluruh cabor dibangkitkan. Meski saat ini masih pandemi Covid-19, menurutnya kegiatan pelatihan jangan sampai terhenti. "Kita support aktivitas dan lainnya," katanya.

Ditanya soal kegagalan tender saat proyek fasilitas cabor FPTI, Hadi menyampaikan bahwa seluruh prosedur harus dilalui. Bila tidak diikuti, maka akan menjadi permasalahan di kemudian hari. (ang/don)


Share to