Jajaran Direksi RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo Disegarkan, Program-Program Digas

Hilal Lahan Amrullah
Monday, 20 Oct 2025 18:10 WIB

DIREKSI: Jajaran direksi RSUD Waluyo Jati yang baru meliputi Direktur RSUD Waluyo Jati Dr. dr. Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG, Subsp, Obginsos., M.H., M.Kes., FISQua; Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan dr. Hj. Sofie Giantari, M.H., M.Kes; dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Soeprayitno,S.Sos., M.Si.; serta Kepala Bagian Keuangan, Rofii, S.E.
Dokter Yessi: Beri Layanan Terbaik
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Probolinggo, Senin (6/10/2025) berdampak pada perubahan direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Dengan adanya penyegaran jajaran direksi, RSUD Waluyo Jati siap ngegas program-program barunya.
Jajaran direksi RSUD Waluyo Jati yang baru meliputi Direktur RSUD Waluyo Jati Dr. dr. Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG, Subsp, Obginsos., M.H., M.Kes., FISQua; Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan dr. Hj. Sofie Giantari, M.H., M.Kes; dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Soeprayitno,S.Sos., M.Si.
Direktur RSUD Waluyo Jati dr Hj Yessi Rahmawati menjelaskan, terkait pergantian direksi RSUD Waluyo Jati itu telah dilakukan dua minggu yang lalu. Dokter Yessi mengaku telah ada refresh dari bapak Bupati Probolinggo Gus dr. Moh. Haris terkait dengan pergantian direksi.
Adapun Wadir Pelayanan Kesehatan RSUD Waluyo Jati dr. Hj. Sofie Giantari, M.H., M.Kes., yang sebelumnya sebagai kepala instalasi penjaminan di RSUD Waluyo Jati. Kemudian untuk wakil direktur umum dan keuangan RSUD Waluyo Jati, itu yang dahulunya dijabat Jurianto, sekarang digantikan oleh Suprayitno, S,Sos., M.Si.
"Bapak Suprayitno dulu sebagai kepala bagian keuangan. Sedangkan saat ini bapak Jurianto menjabat sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo," ungkapnya.
Sementara, Rofii S.E., dahulu sebagai JF keuangan, sekarang menjadi kepala bagian keuangan RSUD Waluyo Jati. Hari ini, Senin (20/10/2025) juga dilakukan mutasi untuk eselon II. "Untuk RSUD Waluyo Jati, Alhamdulillah saya masih diberi amanah untuk tetap di RSUD Waluyo Jati, mohon doanya," ucap dr Yessi.
Dokter berkacamata ini menyatakan bahwa adanya penyegaran direksi, tentunya RSUD Waluyo Jati Kraksaan berniat untuk memberikan layanan terbaik yang bersih, unggul, bergerak cepat, aman, ramah dan rapi. Kinerjanya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan prinsip setia melayani pasien dan keluarga.
"Tentunya dengan refresh ini harapan kami layanan di RSUD Waluyo Jati semua sudah terpenuhi. Kalau yang dahulu dijabat oleh PLT, dengan adanya unsur yang lengkap wadirnya, harapan kami sebagai pimpinan atau direktur mendapatkan amunisi baru untuk bisa makin lebih kencang bergerak untuk memberikan layanan terbaik," tegasnya.
Program-program layanan di RSUD Waluyo Jati dengan adanya perubahan direksi, itu tidak akan terganggu. Justru layanan akan lebih baik dengan naiknya dokter Sofie sebagai Wadir Pelayanan Kesehatan RSUD Waluyo Jati.
.png)

"Beliau yang biasa di kepala bagian instalasi penjaminan untuk bagian klaim di RSUD Waluyo Jati, saat ini beliau di pelayanan kesehatan justru akan lebih mendukung lebih baik. Beliau bisa menggerakkan langsung kepada para dokter yang dahulunya harus digerakkan oleh wadir umum dan keuangan, bagaimana untuk kesiapan kecepatan dalam melaksanakan pengisian berkas rekam medis-nya. Saat ini dengan adanya Dokter Sofie, beliau langsung bisa mengingatkan untuk para dokter-dokter yang ada di rumah sakit," ujarnya.
Sementara program layanan di RSUD Waluyo Jati ke depan banyak sekali. Senin (20/10/2025) ini sejumlah pegawai RSUD Waluyo Jati dikirimkan untuk On the Job Training (OJT) di Balai Kekarantinaan Kelas I Probolinggo.
.png)
Layanan Vaksin Internasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan saat ini telah mengalami perkembangan signifikan dalam tahap persiapan dan kesiapan operasional. Seluruh tenaga medis yang akan bertugas di klinik ini telah menambah kompetensi melalui sertifikasi khusus dari PERALMUNI (Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia), sebagai bentuk pemenuhan standar kompetensi nasional. Selain itu, seluruh tenaga yang terlibat juga telah melaksanakan On Job Training (OJT) di Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Probolinggo, sehingga memahami dengan baik tata laksana pelayanan vaksin internasional sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.
Dari sisi sarana dan prasarana, Gedung Klinik Vaksin Internasional RSUD Waluyo Jati Kraksaan telah siap digunakan dan bahkan telah mendapatkan visitasi dari BKK Kelas I Probolinggo. Seluruh fasilitas pendukung seperti gudang vaksin, sistem cold chain, serta berbagai peralatan yang dipersyaratkan, juga telah tersedia dan memenuhi standar kelayakan.
Alhamdulillah, proses perizinan resmi dari Kementerian Kesehatan melalui BKK telah diterbitkan, menandakan bahwa seluruh aspek administrasi dan teknis telah terpenuhi. Dengan demikian, RSUD Waluyo Jati Kraksaan siap untuk memulai pelayanan vaksin internasional pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026, sebagai wujud komitmen rumah sakit dalam mendukung pelayanan kesehatan global dan kemudahan masyarakat yang membutuhkan sertifikasi vaksin internasional.
"Layanan vaksin internasional insya Allah akan disetujui, sehingga akan dibuka di RSUD Waluyo Jati. Dokter, tim vaksin dan admin siap.
Ijin KKP sudah turun, serta gedungnya sudah siap. Alatnya insyaallah tidak lama lagi akan datang, nanti akan siap di Januari atau Februari 2026. Untuk operasional tinggal izinnya," ungkapnya.
Selanjutnya ke depan juga ada layanan cuci darah atau Hemodialisa. Layanan itu sudah siap. Kemarin dokternya sudah siap. "Termasuk juga sudah dilaksanakan proses izin, sekarang sedang berlangsung. Insya Allah semuanya juga akan kita buka di 2026," tuturnya.
Layanan lain yaitu layanan estetik di RSUD Waluyo Jati yang dilengkapi dengan alat laser yang lengkap. Kemudian untuk alat untuk nyeri, itu nantinya akan ada alat baru yang akan dioperasionalkan di RSUD Waluyo Jati. "Untuk dokternya, kami sudah sampaikan ke manajemen. Jadi tunggu tanggal mainnya," tuturnya. (*/hla/why)


Share to
 (lp).jpg)