SUMBER - Masyarakat empat desa di Kecamatan Sumber-Sukapura mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Bahkan, jalan sepanjang puluhan kilometer susah dilewati. Selain makadam, pada sebagian jalan terlihat beton yang menganga. Hal ini sangat membahayakan pengendara yang lewat.

Dari pantauan tadatodays.com, butuh tenaga ekstra untuk melewati jalan Desa Sariwani sampai Desa Ledokombo. Yakni, jalan penghubung menuju wisata Puncak-29 atau pundak lembu dari arah bukit seribu selfie, Desa Sariwani.

Jalan yang rusak jika dari Desa Sariwani dimulai dari Dusun Nggedong, Desa Sariwani hingga Dusun Wonokitri, Desa Wonokerso. Setelah itu dilanjutkan ke Desa Sumberanom sampai ke Desa Ledokombo. Kondisi terparah ada di Dusun Nggedong  dan Dusun Wonokitri.

Padahal, jalan ini merupakan jalur menuju lahan pertanian setempat. “Kami sudah merasakan jalan seperti ini sudah bertahun-tahun, apalagi saat musim hujan begini harus ekstra hati-hati. Apalagi muat kentang,” terang Kartaman, salah satu supir truk bongkar-muat kentang dan kubis.

Para supir dan petani setempat menyayangkan pemerintah yang sangat lambat membenahi infrastruktur, utamanya jalan untuk mengangkut hasil pertanian. Jika sopir saja harus ekstra hati-hati, apalagi wisatawan. “Mereka enggan lewat sini. Rata-rata mereka melewati jalur Lumajang, karena jalannya sangat mulus,” tambahnya.

Kades Ledokombo saat dikonfirmasi tentang kondisi jalan mengakui jika kondisi di lapangan memang begitu kondisinya. Katanya, untuk membangun jalan itu, dana ADD tidaklah cukup. “Tapi tenang, soal jalan memang sudah diprioritaskan oleh Pemkab Probolinggo. insyaallah April ini akan dibangun,” terangnya.

Rencananya semua jalan menuju wisata Puncak 29 akan dibangun tahun ini. Bahkan, nantinya ada paket wisata yang ditawarkan dari Seruni Point-Sariwani-P-29-Penanjakan satu di Pasuruan. “Ini sedang dikonsep. Jika jalan udah mulus rencana itu akan segera terwujud,” pungkasnya. (mm/hvn)