LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Jalur penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via jalur selatan, diberlakukan sistem buka tutup. Ini untuk mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas pada saat arus mudik maupun balik Idul Fitri 2024.

Mudik lebaran menjadi tradisi masyarakat untuk mengunjungi sanak keluarga, baik lintas kabupaten maupun lintas provinsi. Kini, jalur piket nol yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang dibuka untuk akses mudik dan arus balik lebaran 2024.

Sebagai jalur penghubung 2 kabupaten, piket nol sering kali dipadati kendaraan hingga macet sampai ratusan meter. Ditambah dengan adanya pelebaran jalan, semakin menambah durasi kemacetan seperti proyek yang berjalan saat ini. Diprediksi, projek pelebaran jalan di jalur piket nol akan rampung pada bulan Oktober 2024 mendatang.

Petugas kepolisian melalui Kasatlantas Polres Lumajang AKP Suwarno menjelaskan, nantinya jalur piket nol akan dipastikan dibuka pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Untuk itu, proyek pelebaran jalan dihentikan untuk sementara.

Untuk mengurai kemacetan dan mencegah risiko kecelakaan bagi pengendara, jalur piket nol akan diberlakukan sistem buka tutup yang dijaga oleh para petugas. Karena, di sisi sebelah jalan masih terdapat material pelebaran jalan sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan 2 jalur berlawanan pada saat yang bersamaan.

"Tetap dibuka, di sisi lain proyek pelebaran jalur piket nol akan diberhentikan sementara guna mengurangi kemacetan selama arus mudik dan arus balik lebaran nantinya," ungkapnya, Senin (1/4/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha menjelaskan, pihak dinas masih akan merapatkan lebih lanjut terkait kapan proyek pelebaran jalur piket nol mulai diberhentikan untuk sementara waktu.

"Masih menunggu kepastian dan koordinasi dari instansi seperti Polres, PU, dan kontraktor yang terlibat," ungkap Yudha. (dav/why)