Jaminan Kesehatan Capai 99,91 Persen, Wali Kota Probolinggo Raih Penghargaan

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 16 Mar 2023 17:30 WIB

Jaminan Kesehatan Capai 99,91 Persen, Wali Kota Probolinggo Raih Penghargaan

PRESTASI: Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat menerima penghargaan dari Mendagri Tito Karnavian atas keberhasilan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. (Foto: Pemkot Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berhasil meraih penghargaan lagi. Selasa (14/3/2023) lalu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian atas keberhasilannya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kota Probolinggo. Khususnya adalah capaian jaminan kesehatan yang mencapai 99,1 persen.  

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian kepada Wali Kota Hadi Zainal Abidin di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, Wali Kota Hadi memang berkomitmen memfasilitasi seluruh penduduk Kota Probolinggo dengan BPJS kesehatan. Pendataan sudah dimulai sejak tahun 2019. Akhir Januari 2023, capaian jaminan kesehatan melalui Universal Health Coverage (UHC) 99,41 persen (berdasarkan data Desember 2022). Kemudian pada Januari 2023, naik menjadi 99,51 persen. Bulan Februari terus meningkat ke 99,70 persen. Sedangkan pada Maret (14/3) UHC mencakup 99,91 persen.

Dari 242.912 penduduk di Kota Probolinggo, tersisa tinggal 214 warga yang belum mendapat BPJS kesehatan.  Data ini tercatat mulai Desember 2022 hingga Maret 2023 ini.

“Penghargaan ini suatu apresiasi yang harus kita jaga dan kita tingkatkan azas manfaatnya bagi warga Kota Probolinggo. Terima kasih untuk masyarakat Kota Probolinggo atas doa dan semuanya. Penghargaan ini sebagai penyemangat bahwa apa yang kita lakukan betul-betul mendapat apresiasi dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Probolinggo khususnya,” kata Wali Kota Hadi, dikutip dari probolinggokota.go.id

Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, data warga yang belum mendapat BPJS masih 214. "Saat ini, Rabu tanggal 15 Marey 2023 ini masih 214," katanya melalui pesan singkat.

Warga yang belum mendapat ini masih dianalisa, misalnya mereka berasal dari kalangan apa. Sehingga bisa didata jenis kelas yang akan mereka dapatkan. "Saat ini masih analisa, yang bersangkutan dari kalangan mana," katanya. (alv/why)


Share to