‘Jeglongan Sewu’ di Jember Mulai Diperbaiki, Ini Pesan Bupati Hendy

Bryan Bagus Bayu Pratama
Bryan Bagus Bayu Pratama

Monday, 24 Jan 2022 22:02 WIB

‘Jeglongan Sewu’ di Jember Mulai Diperbaiki, Ini Pesan Bupati Hendy

MEGAPROYEK: Bupati Jember Hendy Siswanto saat berada di Kecamatan Ambulu, Senin (24/1) siang. Di lokasi tersebut, Hendy menghadiri kegiatan doa bersama sebelum dimulainya pengerjaan proyek jalan rusak se Kabupaten Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember mulai melakukan pengerjaan proyek perbaikan jalan dengan skema multiyears. Proyek tersebut dimulai dengan merealisasikan perbaikan jalan rusak sepanjang 10 km di Kecamatan Ambulu, Senin (24/1/2022).

Dimulainya proyek jalan tersebut dipantau langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Hendy mengatakan, proyek

ini dilakukan setelah melalui proses yang panjang. Di antaranya tahap perencanaan, pembuatan desain dan pengajuan tender.

Nah, untuk proyek perbaikan jalan di Kecamatan Ambulu yang mengalami kerusakan paling parah akan dikerjakan oleh  PT Sunan Muria, dengan total anggara Rp 16,4 miliar yang bersumber dari APBD 2021. "Ini menjadi awal dari program multiyears kami," katanya.

Diketahui, terdapat empat ruas jalan yang akan digarap PT Sunan Muria. Di antaranya, ruas jalan Ambulu-Blater sepanjang 7,8 km, Karanganyar-Pontang 850 meter, Langon-SMA Bima 1,2 km, dan Pontang-Sidodadi 718 meter. “Total keseluruhan jalan yang akan diperbaiki sekitar 10,596 kilometer,” ujarnya.

JALAN: Pemkab Jember menyiapkan nggaran yang cukup besar untuk memperbaiki banyaknya jalan yang rusak. Termasuk kerusakan jalan di Dusun Krajan, Desa Ambulu. Nah, khusus untuk jalan di pedesaan, kendaraan yang boleh melintas maksimal bertonase 8 ton.

Menurut Hendy, dalam proses pengerjaan setiap jalan tidak sama. Hal itu disesuaikan dengan tingkat kerusakan jalan. “Jalan penghubung antara Kecamatan Ambulu dan Kecamatan Tempurejo mengalami kerusakan parah,” tutur Hendy.

Untuk itu, Hendy meminta kepada kontraktor agar tidak main-main dalam pelaksanaan pengerjaan perbaikan jalan. Ia berharap agar rekanan mengikuti spek yang sesuai dan disepakati dalam kontrak kerja.

Ia menambahkan, jalan yang diperbaiki di Kabupaten Jember termasuk kelas 3, yang artinya hanya mampu menahan kendaraan dengan beban maksimal 10 ton. Karenanya, ia meminta seluruh masyarakat untuk turut serta dalam merawat infrastruktur.

Habibi Amsa, 22, salah satu warga Kecamatan Ambulu menyampaikan harapanya, agar jalan rusak di Ambulu yang dikenal dengan “Jeglongan Sewu” ini benar-benar diperbaiki susuai dengan yang direncanakan. “Jika proyek hanya dilakukan asal-asalan, maka jalan akan mudah rusak,” kata Habibi.

Diketahui, proyek perbaikan jalan dan jembatan oleh Pemkab Jember ini sebanyak 30 paket. Untuk total keseluruhan jalan se Kabupaten Jember yang akan diperbaiki sepanjang 922.899 km, dengan nilai pagu awal sebesar total Rp 632.708.572.401. Dari pagu itu, total anggaran hasil pemenang tender sebesar Rp 560.454.527.000.

Lalu, untuk proyek perbaikan jembatan sebanyak 3 paket dengan nilai pagu awal sebesar Rp 7.983.110.000. Sementara dari hasil pemenang tender menjadi Rp 6.749.696.000. Tiga jembatan yang akan diperbaiki berada di Klungkung, Gugut dan Tanggul. (bp/don)


Share to