PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.

Yahyadi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) kabupaten setempat, pada Senin (27/3/2020) mengatakan, 12 doktor hewan sudah disiapkan.

"Hewan sudah kami periksa sejauh ini tidak ada yang sakit, atau masuk kriteria hewan kurban," tuturnya pada Tadatodays.com.

Dalam pemeriksaan tersebut, Yahyadi mengaku belasan dokter hewan itu dibantu 24 petugas. Selain itu, petugas dari kecamatan juga akan membantu untuk menunjukkan peta wilayah keberadaan hewan kurban. Jika dalam pemeriksaan ditemukan hewan yang sakit atau tidak layak dikurbankan, pihaknya akan bertindak tegas. Yaitu dengan melarang hewan tersebut dikurbankan.

"Nanti kita akan sampaikan ke pihak takmirnya bahwa hewan tersebut tidak layak disembelih," jelasnya.

Pemeriksaan hewan ini dimulai Senin 13 Juli 2020 lalu dan akan selesai pada 2 Agustus 2020. Petugas bergerilya mulai dari pasar, hingga ke pedagang hewan yang ada di tepi jalan dan rumah penyembelihan hewan sementara (RPHS). Juga masjid yang sudah tersedia hewan kurbannya.

"Saat pemeriksaan di pasar, yang pertama yang ada di pasar kita tanya. Untuk apa pak? Jika bilang untuk kurban maka sama teman-teman akan diperiksa," paparnya.

Ia juga mengaku bahwa semua hewan yang sudah diperiksa petugas, kesemuanya merupakan hewan lokal Kabupaten Probolinggo. Sedangkan untuk hewan yang dari luar, menurut Yahyadi itu sudah ada SKH (Surat Kehatan Hewan) dari mana hewan  itu berasal. "Jadi jika ada hewan dari luar, kami tinggal mengecek kelengkapan tersebut," pungkasnya. (zr/hvn)