PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jelang kedatangan ribuan santrinya, Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) menyiapkan rapid test bagi santri yang tak membawa surat keterangan tes tersebut. Selain itu, bagi santri yang hasil rapid test-nya reaktif, Nurul Jadid juga menyiapkan tempat isolasi.

Ini diketahui ketika Kapolres Probolinggo mendatangi pesantren yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo itu. "Kami sudah mengecek langsung, kesiapan, dukungan sarana prasarana. Kemudian keseriusan dari pada pengasuhnya untuk segera menerapkan SOP dan kita cek riil nyatanya seperti itu. Jadi sudah tepat (Nurul Jadid sebagai Pesantren Tangguh, red)," terang, AKBP Ferdy Irawan, Kapolres Probolinggo, saat mengunjungi PPNJ, Selasa (16/6/2020).

Kapolres berharap Nurul Jadid ini bisa menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lainnya dalam menanggulangi penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Probolinggo.

"Semoga ini menjadi role model dan bisa menerapkan hal yang sama seperti yang dilakukan pesantren Nurul Jadid," kata mantan penyidik KPK itu.

Sementara itu, KH. Zuhri Zaini, pengasuh Ponpes Nurul Jadid  menyampaikan bahwa beliau bersyukur mendapat penilaian sebagai pesantren tangguh. Walau sebenarnya apa yang di lakukan pesantrennya tidak ada tujuan tertentu.

"Sebetulnya kami tidak menargetkan ke situ ya (pesantren tangguh, red). Cuma kami berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan kemampuan kami. Soal ada penilaian itu (pesantren tangguh) ya Alhamdulillah," tuturnya, dengan lembut. 

Diketahui sebelumnya, Pesantren Nurul Jadid di sematkan sebagai percontohan pesantren tangguh semeru covid-19 pada Selasa (9/6/2020) oleh Polres Probolinggo. (zr/hvn)