PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Menjelang hari raya Idul Fitri, Pasar Gotong Royong di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo dipenuhi pengunjung.

Peningkatannya bahkan  sampai 80 persen. Hal itu menjadi perhatian kepala UPT Pasar Kota Probolinggo, Arif Billah. Terlebih tak sedikit pengunjung masuk ke dalam lingkungan pasar tanpa mematuhi aturan yang berlaku.

Alih-alih memarkirkan kendaraannya dengan rapi, mereka memilih mengelilingi area pasar dengan menaiki sepeda motor.

"Yang mendapat perhatian hanya Pasar Gotong Royong, sebelumnya pengunjung memarkir motornya di dalam pasar. Itupun tidak tertata secara rapi," ujarnya, Senin (18/5/2020) saat ditemui di Pasar Gotong Royong.

Meski begitu alif menyadari jika peningkatan pengunjung merupakan efek dari kebijakan pemerintah yang tidak menutup pasar. Karena tempat tersebut menjadi lokasi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Juga menjadi alternatif pilihan setelah jam operasional toko dibatasi mulai pukul 07.00-19.00 WIB.

"Normalnya, pengunjung yang hadir sekira 40 persen. Namun menjelang H-7 Lebaran, itu meningkat menjadi 80-90 persen setiap harinya. Juga menjadi tempat alternatif pilihan berbelanja,". tambahnya.

Dari pantauan Tadatodays.com, 250 bedak di lantai ll telah diisi pengunjung yang ingin membeli daging dan sayur. Untuk lantai l sekira 80-an tempat, dipenuhi pengunjung yang membeli pakaian dan alas kaki. Mereka saling tawar-menawar dengan penjual.

Untuk lebih menertibkan pengunjung, Arif mengatakan pihaknya akan menempatkan setiap satgas dan petugas pasar di lima titik pintu masuk.

"Kami siapkan petugas agar pengunjung agak sedikit tertib ketika masuk ke dalam pasar," tegasnya. (ang/hvn)