JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember saat ini masih berstatus PPKM Level 3. Meski begitu, namun Pemkab Jember tetap melanjutkan tahapan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Kamis (25/11).

Kepastian itu, disampaikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Rabu (24/11). Hendy mengatakan, pelaksanaan Pilkades yang berlangsung di 59 desa yang tersebar di 25 kecamatan tetap dilaksanakan dengan sistem yang berbeda dari sebelumnya.

Perbedaan tersebut, kata Hendy, terletak pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang disebar di beberapa titik. Yakni, terbagi dalam 905 TPS dengan kekuatan panitia sebanyak 541 orang. Lalu, jumlah Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 8.145, dan jumlah penyelenggara 8.686 orang.

Hal itu, kata dia, dilakukan untuk menghindari adanya klaster Pilkades penyebaran covid-19. Mengingat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkades kali ini mencapai 494.492 pemilih yang berpotensi menimbulkan kerumunan. "Warga yang punya hak pilih dibagi menjadi 3 sesi, insha Allah tidak ada kerumunan," ujarnya.

Hendy mengimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades agar menjalankan tupoksinya dengan baik dan kondusif,  termasuk para kandidat agar menghormati apapun hasil akhir Pilkades.

Jika belum terpilih, Hendy meminta agar yang bersangkutan tetap mengabdi kepada masyarakat agar kondisi Jember tetap kondusif. “Yang terpilih agar tidak jemawa dan yang kalah bisa legowo," ujarnya. (as/don)