Jets Organizer, Menjaga Kualitas dan Detail
![Hilal Lahan Amrullah](https://cdn.tadatodays.com/admin/20220102070735HILAL OK.png)
Hilal Lahan Amrullah
Sabtu, 08 Oct 2022 14:16 WIB
![Jets Organizer, Menjaga Kualitas dan Detail](https://cdn.tadatodays.com/posts/2022/10/08/20221008141650.jpg)
KRU: Keluarga besar Jets Organizer, selalu menjaga kualitas dan kedetailan dalam setiap menyelenggarakan pesta pernikahan.
Bagi calon pengantin yang ingin mewujudkan pernikahan impian, bisa mempercayakan pada jasa Jets Organizer. Segala macam konsep bisa diwujudkan sesuai keinginan. Jets Organizer menjaga kualitas dan detail setiap konsep pernikahan yang sedang dikerjakan.
--------------------
PRIA bernama Teguh Hidayah merupakan owner Jets Organizer. Mulanya, Teguh Hidayah bekerja di Kota Malang. Ia kemudian pulang ke kampung halamannya di Kota Probolinggo. Teguh bekerja sebagai karyawan PT Kertas Leces (PTKL) pada 1997 hingga 2000 di bagian Electronic Data Processing (EDP).
Pada 2000, bapak satu anak ini diminta direksi perusahaannya, bersama tim kusus mendirikan AMIK Taruna, Leces. Akhirnya Direksi menempatkan Teguh di Yayasan Pendidikan Keluarga Karyawan PT. Kertas Leces, atau Sekolah Taruna mulai tahun 2001. Dengan bekal S1 Manajemen akhirnya Teguh berkecimpung di dunia Pendidikan hingga pada 2019, Teguh memutuskan resign dari Sekolah Taruna.
Saat masih di Malang, Teguh aktif di dunia pecinta alam. Ia bahkan ia mendirikan jasa usaha travel bersama teman-teman pecinta alamnya. “Di situ saya kenal EO (Event Organizer). Jadi waktu di Yayasan Taruna Dra. Zulaeha (Leces), saya bolak balik Malang-Probolinggo untuk kegiatan event, wedding dan lain-lain,” ungkapnya.
Pada tahun 1999, Teguh juga bergabung dengan salah satu EO Practice Malang, yaitu sebuah Event Organizer (EO) besar pada saat itu. Pada 2005 ia mulai mengenalkan WO tersebut ke teman kantor. “Ada teman kantor menikah, akhirnya pakai jasa WO. Waktu itu kalo gak salah budgetnya sekitar Rp 11 juta. Konsepnya garden party. Tempatnya Di PTKL ada kafetaria di kolam renang Tigasan,” kenang Teguh.
Saya berusaha membagi waktu antara pekerjaan di Sekolah Taruna dengan berbagai kegiatan di luar. Cukup berat, gak bisa fokus “Tahun 2019, saya putuskan untuk resign dan all out di luar,” tegasnya.
Nama Jet baru muncul pada 2002, diawali dengan usaha komputer, Jet kepanjangan dari Joni, Edi, Teguh. Tetapi Joni, Edi keluar. Akhirnya di tahun 2015 nama JET menjadi JETS, dengan bergabungnya beberapa sahabat di JETS. Kami bergerak di beberapa bidang yang tidak lepas dari kegiatan event termasuk wedding, dan alhamdulillah sudah 7 tahun dengan 165 wedding yang sudah kami tangani. Awal-awal masih sepi. Masyarakat Probolinggo belum terlalu mengenal jasa wedding. Empat tahun terakhir mulai ramai. Pernah 23 wedding sebulan,” ujarnya.
Ada beberapa karyawan tetap. Sementara, rekrutmen WO ia pakai sistem freelance. Ia memiliki link dengan alumni Sekolah Taruna. Selain itu, Teguh juga aktif di basket. “Jadi banyak teman yang bisa diminta bantuan kapanpun. Kalau ada event-event besar, kita butuh 60 orang, kita tinggal hubungi teman-teman. Maksimal sehari tiga wedding. Tiap wedding butuh 18 orang. Hampir 60 anak kalau full wedding. Tapi sekarang kita batasi dua wedding dalam sehari, biar tetap bisa menjaga detail dan kualitas,” tutur Teguh.
Bagi Teguh, wedding merupakan kegiatan yang harus dimanage dengan baik. Bagaimana masyarakat itu paham tentang konsep dan vendor, bagaimana menciptakan suatu acara wedding yang baik. Jadi langkah awal adalah meng-edukasi masyarakat Probolinggo pentingnya konsep dan memilih vendor sesuai dengan keinginan dan budget yang ada.
Wedding bukan hanya mengumpukan vendor, terus jalan. “Wedding dengan biaya 100 jt tanpa WO dengan 75jt pakai WO pasti beda, bisa jadi malah lebih bagus dan lebih tertata yang 75jt pakai WO. Banyak item yang harus diperhatikan, mulai dari konsep, tempat, kelistrikan, parkir, tamu umum, tamu VIP, dekorasi, makanan, hiburan, MUA, MC, dokumentasi, kebersihan, loading in out vendor, layout, pelayanan, kenyamanan tuan rumah, kenyamanan tamu, dll. Semua harus diatur dengan detail agar pada hari H semua dapat berjalan dengan sangat baik. Planning B juga harus dipersiapkan jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Faktor alam juga bisa jadi kendala, apalagi kalo konsep acaranya outdoor. Disinilah fungsi WO sangat dibutuhkan. Tim WO akan membantu mengkonsep, merencanakan dan melaksanakan hingga mempertanggungjawabkan acara wedding hingga pasca pelaksanaan”, kata teguh
![](/_nuxt/img/IKLAN AGAK PANJANG2 BARU.bc08484.jpg)
PENDIRI: Teguh Hidayah, dari pendidikan, pecinta alam sampai ke Wedding Organizer.
“Kalau dulu orang heran, masak ngurus wedding saja ada biaya sekian juta. Klien selalu menawar harga. Tapi setelah kami jelaskan dengan sabar bahwa banyak hal yang harus dipersiapkan dengan detail bahkan jauh sebelum hari H, rapat keluarga, koordinasi vendor, pembuatan detail proposal, hingga technical meeting. Sampai pasca wedding kita juga bertanggung jawab melaporkan buku tamu, mengamankan kotak uang, mengecek jumlah sisa catering, bahkan mengantarkan sisa catering kalau memang dibutuhkan. Akhirnya klien paham betapa beratnya tugas tim WO” terangnya.
Mendekati hari H, Klien Jets Organizer dibuatkan grup media sosial WO wedding. Progres mulai awal disampaikan, mulai loading in tempat, dekorasi, MUA, semua detail kami laporkan. Klian harus tau semua progress persiapan hingga acara, biar klien tenang dan puas “Harus kita pertanggung-jawabkan semua kepada klien,” ucapnya.
Awal pandemi kemaren sempat menjadi hari-hari yang suram untuk seluruh vendor wedding. Bersama beberapa vendor lain yang tergabung di Paguyuban Wedding Probolinggo, Jets Organizer membuat simulasi wedding dan melakukan pendekatan ke pemerintah Kota Probolinggo serta mengajukan usaha-usaha agar wedding tetap bisa berjalan. “Alhamdulilah dengan berbagai syarat-prasyarat protokol kesehatan wedding bisa diijinkan kembali, dan sekarang semua sudah mulai membaik dan normal. Industri Wedding Probolinggo sudah berjalan dengan baik,” ucap teguh
“Wedding tidak selamanya ramai. Ada bulan-bulan tertentu wedding pasti sepi. Bulan Muharram atau Syura. Tetapi alhamdulillah Bulan Syura tahun ini ada 4 wedding. Soalnya kita layani wedding chinese juga. Sebulan minimal ada dua sampai lima wedding. Di bulan baik, bisa sampai belasan bahkan puluhan wedding dalam sebulan,” terangnya.
Orang menikah, kata Teguh, sebaiknya alurnya ke WO dulu. Klien harus paham konsep dulu, mau wedding yang seperti apa, dimana, budgetnya berapa, dll. Pasalnya, mereka akan membuat wedding terbaik yang akan dikenang seumur hidup. sedangkan apa yang dicita-citakan itu tidak harus mahal. Semua sesuai konsep dan keinginan. Setelah konsep detail baru memilih vendor yang bisa mewujudkan konsep dan yang sesuai dengan budget. Tugas WO adalah membantu mewujudkan semua impian klien.
Enaknya memakai jasa WO adalah klien tau berapa budget yang harus disiapkan dari awal. Kami pastikan tidak ada perubahan nilai budget jika semua sudah sesuai dengan list dan kontrak. Jadi klien bisa mempersiapkan dananya jauh-jauh hari. Ada DP dulu di awal untuk mengunci semua vendor. Berikutnya pembayarannya bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan dana, dan harus dilunasi biasanya H-7. Klien juga tidak usah susah susah mengurus ini itu. Semua kami yang mengurus sesuai kontrak dan perjanjian. Klien duduk manis aja mengikuti timeline WO, semua bisa dikonsulkan’ paparnya.
Saat ini Jets Organizer bergerak di sejumlah bidang. Di antaranya bidang WO, EO, Tour Travel, advertising dan yang baru ialah Jets Property. “Anak-anak muda sekarang kreatif dan inofatif, harus kita wadahi untuk bekerja dan berkarya. Jangan pernah berhenti. Lelah dan jatuh sudah biasa. Tapi bangkit dan kembali berlari harus luar biasa. Semua harus bisa berproses dan berprogres dengan baik,” jelasnya.
Bagi Teguh, ke depan Jets Organizer harus terus meng-up grade kualitas. Seperti di bidang WO, semakin banyak WO di Probolinggo, tantangannya semakin seru. WO lainnya adalah pembanding. “Kalau kita sendirian, seakan akan kita selalu puas dengan apa yang kita kerjakan. WO lain juga sebagai penyemangat, agar bisa melayani dan mengonsep lebih baik lagi. WO Probolinggo didomisili anak-anak muda dan keren-keren. Vendor-vendor Probolinggo juga makin baik dan keren. Industri Wedding Probolinggo makin maju luar biasa. Semua bisa berkoordinasi dan bekerjasama dengan sangat baik. Sukses terus Industri Wedding Probolinggo ” tuturnya. (hla/why)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250110124825HUT PDIP.jpg)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250207125129IDI 1080x771.jpg)
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20250210142047PT DUA AGRO GARMIASIH INDONESIA 1080x771 ALT.jpg)
Share to
![](https://cdn.tadatodays.com/advertisement/20240215094343AOD-TADATODAYS 450x60 (1x) (lp).jpg)