Jika Kuota 30 Persen Belum Terpenuhi, Pendaftaran Pawascam Diperpanjang

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Tuesday, 27 Sep 2022 18:40 WIB

Jika Kuota 30 Persen Belum Terpenuhi, Pendaftaran Pawascam Diperpanjang

TUNGGU REKAP: Komisioner Bawaslu Jember Andhika A. Firmansyah yang menyatakan bakal memperpanjang pendaftaran selama 7 hari bila kuota 30 persen keterwakilan perempuan di panswascam belum terpenuhi.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kuota 30 persen keterwakilan perempuan dari keseluruhan kuota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu 2024 wajib terpenuhi. Karena itu, Bawaslu Jember akan memperpanjang masa pendaftaran panwascam bila kuota itu belum terpenuhi hingga hari terakhir pendaftaran.

Komisioner Bawaslu Jember Andhika A. Firmansyah menjelaskan, jika kuota tersebut masih belum terpenuhi, akan diadakan perpanjangan dengan 7 hari lamanya.

Menurut Andhika, perekapan untuk hari terakhir pendaftaran Selasa (27/9/2022) ini masih belum dilakukan. Perekapan baru dilakukan pukul 17.00. 

Untuk jumlah pendaftar sementara, Andhika mengatakan bahwa rata-rata sebanyak 15 orang di setiap kecamatan. Selain itu, fokus perhatian pihaknya ialah minimnya keterwakilan perempuan. “Fokus kami itu minimnya keterwakilan perempuan,” kata Andhika kepada sejumlah wartawan, Selasa siang.

Jika tidak memenuhi kuota 30 persen, lanjutnya, pihaknya akan mengadakan perpanjangan pendaftaran khusus kuota untuk keterwakilan perempuan. Adapun masa perpanjangannya, sesuai pedoman umum,  selama 7 hari lamanya. “Perpanjangannya mengikuti pedum sepanjang 7 hari,” tambahnya.

Untuk itu, Andhika mengungkapkan bahwa, di masing-masing kecamatan pihaknya membutuhkan satu hingga dua  perempuan. “Kami butuh satu hingga dua orang perempuan di setiap Panwascam,” ungkapnya.

Masalah yang dialami pihaknya sama dengan tahun sebelumnya, yaitu persepsi bahwa tugas Panwascam hanya turun ke lapangan dan menertibkan banner. “Paham masyarakat atas tugas Panwascam hanya turun ke lapangan dan menertibkan banner,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal yang sama, Andika mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi perhatian gender dan mengundang perempuan di Jember. “Kami beri sosialisasi dan melibatkan perempuan mengenai perhatian gender,” kata Andhika. (iaf/why)


Share to