Jumlah Jemaat Misa Natal di Banyuwangi Dibatasi

Febri Wiantono
Febri Wiantono

Thursday, 24 Dec 2020 16:00 WIB

Jumlah Jemaat Misa Natal di Banyuwangi Dibatasi

TAAT: Pastor Bernardus Winuryanto, memastikan bahwa jemaat Misa Natal mematuhi prokes saat Misa Natal.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Gereja Maria Ratu Damai di Kabupaten Banyuwangi, membatasi jumlah jemaat yang akan melakukan ibadah Misa Natal. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Blambangan, yang saat ini tengah berstatus zona merah Covid-19.

Pastor Kepala Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi, Bernardus Winuryanto mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan jelang perayaan malam Misa Natal tahun ini.

"Dewan Pastur Alparoki telah melakukan rapat,  intinya kita ini ingin merayakan Natal dengan hati yang nyaman. Kami sudah memutuskan menambah jumlah Misa. Dulu di malam Natal hanya sekali, sekarang dua kali," ungkap Bernardus Winuryanto, Rabu (23/12/2020) kemarin.

Saat Misa Natal nanti, panitia penyelenggara akan memberikan nomor kepada jemaat yang akan mengikuti Misa. Baik Misa di malam Natal pertama pukul 5 sore, dan malam Natal yang kedua pukul 8 malam.

"Nomor-nomor itu untuk memastikan mereka mendapat tempat duduk. Untuk jumlah kursi sesuai protokol kesehatan di dalam gereja ini sebanyak 260 kursi," ucapnya.

Kalau dihitung dari seluruh jemaat yang ada, menurutnya, itu tidak sampai 50 persen tingkat kehadirannya.  Kemarin, pihak gereka mendapat laporan bahwa ada sekitar 254 jemaat yang akan mengikuti Misa Natal malam pertama. “Sedangkan di malam Natal yang kedua jumlahnya diperkirakan lebih sedikit," ujarnya.

Sebelum Misa Natal digelar, seluruh bagian gereja area dalam dan luar akan disemprot disinfektan. Bernardus menambahkan, untuk jemaat yang sedang sakit, dan jemaat yang usia tua dan anak-anak bisa melakukan Misa Natal secara daring. Untuk streaming Misa akan disiarkan langsung melalui Youtube Paroki dan sejumlah televisi swasta dan radio di Banyuwangi.

"Semoga, apa yang sudah dipersiapkan untuk menyambut Natal tahun ini bisa mengakses seluruh umat yang berkeinginan merayakan Ekaristi dengan nyaman," harapnya. (peb/don)


Share to