PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo memberikan kabar gembira bagi anak didik dan orang tua. Dispendik telah memproses nota dinas kepada Bupati Probolinggo, terkait usulan rencana uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada September mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Edi Karyawan, saat mengikuti RDP dengan Komisi IV DPRD setempat, Selasa (24/8/2021), di gedung DPRD. "Kalau sudah dapat izin, kita laksanakan," katanya.

Edi menjelaskan, uji coba PTM diterapkan di sekolah yang berada di wilayah kecamatan zona hijau dan kuning kasus covid-19. Sementara untuk zona oranye dan merah tidak akan dilakukan PTM.

Karena masih uji coba, maka nantinya setiap kecamatan akan hanya ada satu SD dan satu SMP yang akan melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Termasuk, kapasitas murid di masing-masing kelas hanya 50 persen. "50 persennya daring," ujarnya.

Bagi siswa yang mengikuti daring akan kebagian masuk sekolah pada keesokan harinya, begitu sebaliknya bagi siswa yang sebelumnya belajar secara langsung di sekolah.

Sementara untuk durasi pembelajaran hanya diperkenankan selama 3 jam saja, mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Rencana Dispendik itu disambut baik oleh ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Rika Apria Wijayanti. Rika mendukung dengan rencana tersebut, sebab selama pembelajaran daring banyak siswa yang begadang di malam hari. “Karena pagi harinya tidak sekolah,” kata Rika. (zr/don)