PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia telah selesai menggeledah kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolinggo, Rabu (29/9/2021) siang. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Abdul Halim, KPK membawa dua lembar berkas dari kantornya.

Abdul Halim tak menyampaikan secara detil berkas apa yang dimaksud. Sebab, pihanya masih menghormati KPK dalam proses penyidikan. “Mohon maaf,” kata Abdul Halim, usai KPK meninggalkan kantornya.

Meski Abdul Halim menyebutkan bahwa KPK hanya membawa dual embar berkas, namun pantauan tadatodays.com KPK keluar dari kantor tersebut dengan membawa dua koper. Dari dua koper itu, satu koper terlihat dipasang segel KPK. Koper-koper tersebut kemudian dimasukkan ke mobil tim KPK.

Diketahui, KPK datang ke kantor tersebut dengan mengendarai empat mobil Innova Rebond. Satu mobil warna putih dengan nopol B 1711 IR, satu mobil warna abu-abu dengan nopol B 2190 AB, dan dua mobil warna hitam masing-masing bernopol W 1335 QE dan N 1687 AAL.

Pintu Perpusda ditutup rapat, dan terlihat di balik pintu dua orang polisi berjaga. Sementara di luar ada beberapa orang yang duduk santai, sambil memanfaatkan wifi gratis di area perpustakaan setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun, mobil KPK ini sampai di kantor dinas yang berada di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan itu sekitar pukul 12.30 WIB.

Deva, seorang mahasiswi asal Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang saat itu sedang duduk di tempat tongkrong depan pintu masuk dinas tersebut mengatakan, sejak ia sampai disini pintu sudah tertutup rapat.

Saat sampai, ia sudah melihat banyak mobil terparkir di halaman kantor perpustakaan. Hanya saja ia tidak mengerti itu mobil milik siapa, dan ada acara apa di perpusda ini sehingga banyak mobil yang parkir. "Saya biasanya ke sini untuk ngerjakan tugas dan numpang wifi gratis," kata gadis usia 20 tahun itu. (zr/don)