Kakak Beradik Asal Tiris Tewas Tertimbun Longsor

Udin Asnawi
Udin Asnawi

Tuesday, 11 Dec 2018 17:50 WIB

Kakak Beradik Asal Tiris Tewas Tertimbun Longsor

AMBRUK: Longsor yang terjadi di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo yang menimpa salah satu rumah warga. Dua penghuni rumah yang merupakan kakak beradik tewas.

TIRIS - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Senin (10/12) malam menyisakan kepiluan. Tak hanya merusakkan infrastruktur dan rumah penduduk, bencana yang terjadi sekitar pukul 21.00 itu  juga menelan dua korban jiwa.

Mereka adalah Siti Munawaroh, 19 dan Akbar Maulana, 10. Kakak beradik asal Dusun Lawang Kedaton, Desa Andungbiru. Saat longsor terjadi, keduanya berada di dapur. “Mereka baru selesai makan. Saat longsor terjadi, mereka tidak bisa menyelamatkan diri,” terang Sholihin, kerabat korban.

Desita, 50, ibu korban yang saat kejadian ada di ruang tamu terkejut dengan peristiwa tersebut. Ia langsung berteriak minta tolong. Desita yakin kedua anaknya menjadi korban longsor. Warga yang mendengar teriakan Desita langsung menuju rumah korban.

Sayangnya, pencarian malam itu tak membuahkan hasil. Selain karena bencana belum usai, aliran listrik yang putus menyulitkan proses pencarian. Pencarian pun dilanjutkan keesokan harinya sekitar pukul 06.00. Warga bahu membahu membersihkan material longsor yang menimpa rumah Fauzan, ayah korban tersebut.

Setelah beberapa waktu melakukan pembersihan, akhirnya ditemukan kedua korban dalam kondisi tak lagi bernyawa. Tentu saja, hal ini membuat Desita hsiteris. “Dia juga luka di kaki dan telinganya,” ujar Sholihin menuturkan kondisi Desita. Sementara Fauzan sangat terpukul dengan nasib yang menimpa buah hatinya.

Sementara kedua korban dievakuasi ke rumah warga yang tidak terkena longsor. Kedua jenazah lantas dibersihkan. Keduanya dimakamkan berdampingan sekitar pukul 12.30. (alf/sp)


Share to