LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Ras unggul kambing etawa Senduro menjadi salah satu bukti adanya prospek bisnis jangka panjang yang bagus di Lumajang. Karena itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni memberi atensi pada peternakan kambing etawa Senduro.

Pj Bupati Indah Wahyuni mengatakan, selain potensi keanekaragaman alam di Lumajang, juga terdapat potensi bisnis dari peternakan kambing di Kecamatan Senduro. Nilai jualnya tinggi.

"Beberapa waktu lalu saya mengunjungi peternakan kambing yang dikelola oleh yayasan Walisongo melalui Sentra Ternak Semeru. Kami mengapresiasi pengembangan hewan ternak yang dilakukan oleh mereka," ungkap Pj Bupati Indah Wahyuni saat berkunjung di peternakan kambing etawa Senduro, Rabu (3/4/2024).

Yuyun, sapaan Pj Bupati Indah Wahyuni, menambahkan bahwa selain Kecamatan Senduro, wilayah lain seperti Kecamatan Pasrujambe juga memiliki peternakan kambing etawa yang memiliki nilai jual hingga ratusan juta rupiah. Itu karena, ada karakteristik istimewa yang dihasilkan.

Pemanfaatan sumber daya manusia melalui lapangan pekerjaan dan sumber daya alam melalui tata kelola lingkungan di sekitar peternakan seharusnya menjadi perhatian pemerintah terhadap Yayasan Walisongo.

Dengan begitu, upaya-upaya untuk menghasilkan kambing-kambing yang lebih besar dan berkualitas dapat dilakukan. Sehingga mampu memberikan dampak perekonomian yang lebih baik bagi masyarakat setempat, juga citra Kabupaten Lumajang sebagai penghasil ternak yang bagus bisa dicapai.

"Upaya yang telah dilakukan saat ini adalah pencapaian yang luar biasa. Harapannya ini juga menjadi inspirasi bagi yang lain. Kami juga akan terus mendukung kegiatan positif yang dilakukan masyarakat" lanjutnya

Sebagai informasi, kambing etawa ras unggul Senduro memiliki ciri khas postur tubuh yang tinggi dan tegap. Selain itu, juga memiliki telinga yang panjang dan bulu putih yang bersih. Susu yang dihasilkan juga dinilai memilki rasa yang lebih gurih, daripada jenis lainnya. Apabila kambing etawa telah memenangi sejumlah kontes, maka nilai jualnya semakin meroket. (dav/why)