Kantor Desa Rasa Cafe di Banyuwangi, Diharap Dapat Menarik Kunjungan

Dian Cahyani
Tuesday, 09 Jun 2020 23:27 WIB

CAFE: Kantor Desa Genteng Wetan memiliki interior dengan gaya shabby chic yang kerap ditemui di kafe. Dengan mengubah wajah pelayanan publik, Bupati Banyuwangi berharap kunjungan ke wilayah ini naik lagi.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Layanan publik di setiap Kantor Desa di Banyuwangi bakal jadi disulap ala cafe dalam penerapan new normal. Dengan mengubah penampakan fisik kantor desa, diharapkan banyak yang tertarik datang untuk studi banding atau melakukan penelitian.
Harapannya, dengan adanya kunjungan itu, sejumlah penginapan kembali ramai. Langkah ini, disebut Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi upaya pengalihan fokus destinasi wisata.
Sebelumnya, Banyuwangi telah menerapkan pelayanan publik berbasis digital di setiap kantor desa. Semua keperluan masyarakat dapat diakses melalui aplikais digital dengan waktu yang singkat. Ditambah, beberapa inovasi konsep tata ruang kantor desa. Inilah yang menurut Anas akan menjadi inovasi baru mendatangkan visitor. Sembari menunggu intruksi pusat untuk pembukaan pariwisata di Banyuwangi.

“Pelayanan publik akan menjadi destinasi baru untuk studi di fase new normal. 182 desa sudah siap menjalankan konsep ini,” papar Anas.
Bahkan, kini sedang dikaji kemungkinan setiap warga yang datang ke kantor pelayanan publik akan diberi asupan jamu. Selain sebagai pelayanan juga mengkampanyekan gaya hidup sehat.
Desa Genteng Wetan menjadi salah satu percontohan kantor desa yang mulai menyiapkan diri memasuki fase new Normal.
Di desa tersebut, para petugas mulai membiasakan menggunakan APD, seperti masker dan pelindung wajah. Selain itu fasilitas untuk memenuhi protokol kesehatan bagi warga juga tengah disiapkan. Pengunjung di kantor desa juga dibuat rileks dengan suasana kantor yang menyerupai kafe. ”Ada meja-meja pelayanan sehingga warga tidak harus bergerombol di meja petugas,” pungkasnya. (dee/hvn)




Share to
 (lp).jpg)