Kapolda Jatim Gandeng Ulama, Cegah Penyebaran Masif Covid-19 di Pemilukada

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Tuesday, 08 Sep 2020 20:43 WIB

Kapolda Jatim Gandeng Ulama, Cegah Penyebaran Masif Covid-19 di Pemilukada

KERJASAMA: Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M. Fadil Imran ketika datang di kantor Aliansi Ulama Alussunnah Waljamaah Tapal Kuda (AUTADA) yang terletak di Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/9/2020).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Cegah penyebaran Covid-19 Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M. Fadil Imran meminta bantuan sejumlah ulama di wilayah Tapal Kuda. Permintaan itu disampaikan Fadil Imran ketika mengunjungi kantor Aliansi Ulama Alussunnah Waljamaah Tapal Kuda (AUTADA) yang terletak di Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Pada Selasa (8/9/2020).

Salah satunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan selalu memakai masker. Dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB, di ruang aula kantor Autada ini Fadil mengatakan bahwa tahun ini tak sedikit wilayah kota/kabupaten  yang menyelenggarakan pemilu.

"Memohon kepada para ulama untuk dapatnya memberikan penjelasan yang rasional dan relevan kepada masyarakat. Sehingga momen pilkada tidak menjadi pemicu meningkatnya Covid-19 di Jatim," pintanya dalam sambutan pada pertemuan tersebut.

Sebagai pionir masyarakat, Fadil juga berharap, Ulama dapat mensukseskan program Jatim Bermasker.

silaturrahmi terhadap para ulama' ini sangat di perlukan untuk membangun komunikasi antara pihak Polri dengan para Ulama' dan Umaro'. Karena para ulama' dapat menjadi percontohan bagi masyarakat, dan juga menggandeng para ulama ini sangat di perlukan untuk mendukung upaya pemerintah Jawa Timur dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, khususnya dalam hal penggunaan masker.

"Diharapkan para Ulama seperti AUTADA ini menjadi contoh ataupun pionir kepada masyarakat untuk menggiatkan progam Jatim Bermasker" Tuturnya.

Fadil mengakui bahwa pihaknya tidak akan mampu melakukan sosiali sendiri tanpa keikutsertaan para ulama. Di mana dalam setiap tausiahnya diharapkan juga menyampaikan kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua Autada, KH. Fauzi Imron, mengatakan bahwa Autada merupakan organisasi para ulama ahlusunnah Wal Jamaah setapal kuda yang bernaung pada Nahdlatul Ulama' (NU) dan Aliansi Ulama Madura (AUMA). Dan organisasi ini selalu berhubungan baik dengan pihak kepolisan.

"Selama ini kami selalu berkoordinasi baik dengan kepolisian dan di mana komunikasi tersebut digambarkan dengan Kapolda Jatim meresmikan Kantor AUTADA pada tahun 2016 yang lalu," ucapnya.

Perihal penerapan protokol kesehatan, KH Fauzi Imron meyakini dengan kerjasama yang apik, untuk terus mengingatkan masyarakat, covid-19 bisa diatasi. (zr/hvn)


Share to