PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 1036 orang, per Jumat, 11 Desember 2012. Dari data itu, kini Kota Probolinggo kembali masuk zona merah atau daerah berisiko tinggi penyebaran Covid-19 per Senin, 7 Desember 2020.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Probolinggo, Nurul Hasanah Hidayati, membenarkan jika Kota Probolinggo kembali masuk Zona merah. Hal ini karena jumlah kasus positif Covid-19 yang terus bertambah.
Baca Juga : 17 Warga Desa Kalibuntu Diswab Masal, 1 Tak Hadir
Melonjaknya kasus ini karena tidak sedikit masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Masyakarat saat ini cenderung menganggap wabah Covid-19 sudah tidak ada.
Baca Juga : Satgas Pastikan akan Swab Masal Warga Kalibuntu
Perempuan yang akrab disapa Ida itu, menyayangkan tingginya penambahan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo. Karenanya, Ia meminta masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Lengahnya masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat berdampak fatal,” katanya.
Ida mengimbau masyarakat untuk tingkatkan disiplin, saling mengingatkan sesama, saling menjaga, bersama pasti bisa putuskan rantai penyebaran Cobid-19 di Kota Probolinggo. “Jangan lupa tingkatkan imun dan iman, salam sehat," ujar Ida.
Sementara jika dilihat dari data update Covid-19 Kota Probolinggo, untuk jumlah kasus meninggal juga terus bertambah.
Berdasarkan data Pemkot Probolinggo, Jumat (11/12/2020), ada tambahan 16 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 1036 orang. Dengan rincian, 191 orang dirawat, 765 sembuh, dan 80 orang meninggal dunia. (ang/don)
Dua Pekan Erupsi Gunung Semeru Berlalu, Warga Masih Ketakutan
KPU Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Rapid Test 33 Ribu Anggota KPPS dan Linmas
Gus Ipul Kampanyekan Kota Sehat dan Kota Cerdas untuk Memajukan Kota Pasuruan
Lahan Kosong di Dekat Perumahan Terbakar, BPBD Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati