ISOTER: Gedung Dormitory Atlet Banyuwangi akan kembali dijadikan tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19. Langkah itu dilakukan menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di Banyuwangi.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengaktifkan kembali ruang isolasi terpusat (isoter) untuk pasien Covid-19. Hal tersebut menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Banyuwangi.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan saat ini kasus aktif Covid-19 di Banyuwangi mencapai 947. Untuk itu, penting bagi Pemkab Banyuwangi untuk kembali menggunakan isoter guna mencegah penyebaran virus yang lebih meluas.
Baca Juga : Pemkab Banyuwangi Tidak Adakan Open House, Ini Alasannya
Saat ini ada dua gedung yang akan kembali digunakan sebagai isoter. Di antaranya Gedung Dormitory Atlet dan Balai Diklat. "Untuk Dormitory sudah aktif sejak dua hari lalu. Sedangkan Balai Diklat belum bisa dipakai sebagai isoter, karena masih digunakan untuk pelatihan," ujarnya.
Baca Juga : Dinkes Kabupaten Probolinggo Siapkan Puluhan Ribu Vaksin untuk Pemudik
Ilzam menambahkan, hingga saat ini belum ada pasien yang menjalani isolasi di Gedung Dormitory, lantaran banyak warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Namun, sesegera mungkin Satgas Covid-19 akan melakukan mobilisasi dan membawa warga yang positif Covid-19 untuk menjalani isolasi di gedung tersebut. "Karena terkadang tempat isoman warga tidak layak," katanya.
Ilzam mengimbau kepada warga Banyuwangi untuk terus menerapkan protokol kesehatan, serta selalu mewaspadai penularan Covid-19 yang semakin meningkat. (rl/don)
Kembangkan Wisata Edukasi Tanaman Anggrek, Disparbud Jember Menggandeng PAI
Plt Bupati Probolinggo Gunakan Hak Suaranya di Pilkades Serentak
Pemimpin Padepokan Tunggal Jati Nusantara Ditetapkan sebagai Tersangka